bdadinfo.com

Jadi Narasumber di Universitas Taman Siswa Padang, Fadly Amran Berbagi Cerita Jadi Kepala Daerah Diusia Muda - News

Jadi narasumber di Universitas Taman Siswa Padang, Fadly Amran Berbagi cerita jadi Kepala Daerah diusia muda.

- Jadi narasumber di Universitas Tamansiswa Padang, Tokoh Mudah Sumbar Fadly Amran berbagi cerita jadi Kepala Daerah diusia muda.

Fadly Amran bercerita tentang bagaimana dirinya menjadi pemimpin di usia muda. Dengan gaya santainya, Fadly bercerita mulai bergelut dunia organisasi hingga pernah menjabat menjadi Wali Kota Padang Panjang di usia mudanya.

Pengalaman itu dibagikan Fadly Amran melalui Dialog Kebangsaan III bertajuk "Anak Muda Dalam Kepemimpin Bertaraf Internasional" pada Jumat, 14 Juni 2024.

Baca Juga: Upaya Pokdarwis Untuk Konservasi Primata di Gunung Padang Disambut Hangat oleh Fadly Amran

Fadly Amran mulai bercerita dari pengalaman berorganisasi karena itu yang mengantarkannya dipercayai mengemban salah satu partai politik.

"Kepada adik-adik apapun profesinya nanti jangan sampai tidak berproses. Jangan sampai tidak memimpin karena memimpin diusia muda adalah anugerah," katanya.

Di usia 30 tahun, bahkan Fadly Amran sudah menjadi Wali Kota karena dirinya sudah start di usia muda.

Baca Juga: Fadly Amran Siap Beri Dukungan Penuh Konservasi Primata dan Ekoturisme di Gunung Padang

"Saya dari umur 30 tahun sudah berorganisasi. Sebagai seorang pemimpin kita yang harus berkorban. Kebanyakan kan ikut ikutan saja," katanya menyemangati tamu undangan.

Bagi Fadly Amran, sebagai manusia harus bisa memahami diri sendiri karena diri sendiri yang paham kemana arah tujuannya.

"Karena diri kita, kita yang paling paham. Jadi Wali Kota harus ada visi yang kuat. Kalau sudah dari usia dini terbiasa maka akan diberikan amanah lagi oleh masyarakat," ulasnya.

Sebab, kata Fadly Amran, jika dari usia muda sudah menabung untuk mencari pengalaman lama kelamaan akan menggunung. Karena proses tidak akan mengkhianati hasil.

"Proses tidak akan mengkhianati hasil.
Pengalaman menjadi sebuah tabungan.
Jadi jalani saja," katanya.

Fadly Amran pun bercerita pernah pergi memprint, dan copy proposal acara sendiri. Namun sayangnya, pas kegiatan itu gagal lantaran hanya terisi 15 meja dari 200 meja yang disediakan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat