bdadinfo.com

Upaya Pokdarwis Untuk Konservasi Primata di Gunung Padang Disambut Hangat oleh Fadly Amran - News

Upaya Pokdarwis Untuk Konservasi Primata di Gunung Padang Disambut Hangat oleh Fadly Amran

- Gunung Padang telah lama dikenal dengan keindahan alamnya, namun di balik keeksotisan tersebut, terdapat sebuah upaya tak kenal lelah untuk melindungi kehidupan primata di sana.

Kurnia Ilham, seorang peneliti yang telah mengabdikan diri selama lebih dari 12 tahun di kawasan ini dan termasuk bagian pada POKDARWIS Gunung Padang, fokus pada penelitian mengenai populasi monyet dan interaksi mereka dengan masyarakat lokal.

“Penelitian saya memang berkonsentrasi pada populasi monyet di Gunung Padang dan bagaimana mereka berinteraksi dengan masyarakat. Tujuannya adalah mencari solusi terbaik agar manusia dan monyet dapat hidup berdampingan dengan harmonis,” ujar Kurnia Ilham, Selasa 11Juni 2024.

Baca Juga: Selamat Tinggal Jalan Lintas Timur Palembang! Efek Berganda Jalan Tol Jambi-Lampung Hemat BBM dan Pangkas Jarak Tempuh Perjalanan ke Jakarta

Dengan pendekatan yang mengedepankan solusi win-win, Kurnia berupaya menciptakan kondisi koeksistensi yang seimbang antara masyarakat dan satwa liar.

Kurnia menekankan pentingnya mengintegrasikan konservasi ke dalam ekoturisme.

“Dalam diskusi kami, kami melihat bahwa monyet di Gunung Padang memiliki potensi untuk menjadi daya tarik wisata berbasis ekologi. Namun, kita harus kembali kepada prinsip ekoturisme yang sebenarnya, yakni menghormati dan melestarikan ekologi,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan yang diberikan oleh Fadly Amran, seorang tokoh yang dikenal dengan komitmennya terhadap masyarakat.

Baca Juga: HIPMI Fest Digelar, Gubernur Sumbar Arahkan Setiap OPD Miliki Program Pembinaan untuk Generasi Muda

“Pak Fadly memiliki pandangan yang luar biasa mengenai pentingnya pelestarian alam. Diskusi kami menghasilkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana kita bisa kembali ke alam, sesuai dengan pepatah Minang ‘takambang jadi guru’,” kata Kurnia. Dukungan Fadly Amran dinilai sangat berharga dalam memperkuat upaya konservasi di Gunung Padang.

Proyek penelitian Kurnia, yang dikenal dengan nama ‘The Tailed Macaque Project’, berfokus pada pelindungan spesies beruk dan monyet yang ada di kawasan ini.

Dengan kelompok Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Gunung Padang yang dipimpin oleh Bhilu, upaya untuk mengembangkan ekoturisme berbasis konservasi di Gunung Padang semakin kuat.

“Kami di Pokdarwis Gunung Padang sedang mengembangkan ekoturisme yang berfokus pada konservasi primata. Harapan kami adalah masyarakat lebih menyadari bahwa Gunung Padang bukan hanya tentang legenda Siti Nurbaya, tetapi juga rumah bagi primata langka yang perlu dilindungi,” ungkap Bhilu, Ketua Pokdarwis. Ia berharap pertemuan dengan Fadly Amran dapat membantu memperluas kesadaran publik tentang pentingnya perlindungan primata melalui atraksi wisata yang bertanggung jawab.

Melalui kolaborasi ini, Bhilu yakin bahwa ekoturisme dapat berjalan berdampingan dengan konservasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Walaupun kami belum membicarakan detail kolaborasi lebih lanjut, saya percaya Pak Fadly dapat membantu kami dan menjadi salah satu tokoh yang berkontribusi dalam mengembangkan konservasi primata di Gunung Padang,” tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat