- Calon Walikota Padang, Fadly Amran Dt Paduko Malano, menunjukkan komitmennya yang kuat untuk memperkuat adat dan tradisi di Kota Padang.
Hal ini disampaikannya dalam pertemuan dengan keluarga besar Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX, Kecamatan Kuranji, di Rumah Gadang Baiturahmah, Jumat 21 Juni 2024.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ninik Mamak dan Bundo Kanduang KAN Pauh IX, yang merupakan pemangku adat dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam kesempatan ini, Fadly memaparkan visi dan misinya untuk Kota Padang, yang salah satu fokusnya adalah pelestarian dan penguatan adat dan tradisi.
Salah satu poin penting dalam visi misi Fadly adalah membuat peraturan daerah (Perda) yang khusus untuk memperkuat adat nagari. Perda ini terinspirasi dari keberhasilannya di Padang Panjang, di mana ia telah berhasil menerapkan kebijakan serupa.
"Kami ingin menciptakan Perda penguatan adat nagari, seperti yang telah diterapkan di Padang Panjang, sehingga adat istiadat dan tradisi kita dapat dipertahankan dengan nyata," ujar Fadly.
Baca Juga: Tak Tinggal Diam, Anji Buka Suara Usai Dituduh Selingkuh dengan Juliette Angela Istri Sexy Goath
Fadly meyakini bahwa peran pemerintah sangatlah penting dalam mendukung adat dan tradisi lokal. Ia menegaskan bahwa tanpa ketegasan dan program konkret dari pemerintah, upaya pelestarian adat oleh Bundo Kanduang, cadiak pandai, alim ulama, dan Ninik Mamak tidak akan optimal.
"Pemerintah harus berperan aktif dalam menggerakkan potensi yang ada dan meningkatkan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan untuk menegakkan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah," tegasnya.
Fadly juga menekankan pentingnya pemberdayaan organisasi adat dalam pembangunan. Ia berjanji bahwa Perda yang akan dibuatnya akan mewajibkan pemerintah untuk memberikan perhatian dan dukungan dana kepada organisasi-organisasi adat setiap tahunnya.
"Perda ini harus mengikat pemerintah untuk memberikan perhatian setiap tahunnya kepada organisasi-organisasi adat," tambahnya.
Komitmen Fadly Amran untuk memperkuat adat dan tradisi disambut dengan antusias oleh KAN Pauh IX dan Bundo Kanduang. Ketua KAN Pauh IX, Suardi Dt Rajo Bujang, menyampaikan terima kasih atas kesediaan Fadly untuk bertemu dan mendengarkan aspirasi mereka.
"Kami sangat berterima kasih bisa menyampaikan keluh kesah Ninik Mamak dan Bundo Kanduang. Selama ini, perhatian pemerintah terhadap kami sangat kurang. Melihat pencapaian Pak Fadly Amran di Padang Panjang, kami juga ingin turut serta dalam pemerintahan untuk menjaga adat kami," kata Suardi.
Bundo Kanduang, Marda Hayati, juga memberikan apresiasinya atas visi misi Fadly. Ia berharap dengan terpilihnya Fadly sebagai Walikota Padang, harapan mereka untuk pelestarian adat dan tradisi dapat terwujud.