bdadinfo.com

Jumlah Hewan Kurban di Pesisir Selatan Tahun Ini Mengalami Peningkatan - News

Kepala Dinas Pertanian Pesisir Selatan Mardianto (IST)

 

PESISIR SELATAN, - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) mencatat penyemblian hewan kurban didaerah tersebut mengalami peningkatan pada Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 tahun ini.

Dimana, berdasarkan catatan pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan, tercatat total hewan kurban yang disembelih pada pelaksanaan kurban di Hari Raya Idul Adha tahun ini berjumlah sebanyak 4.407 ekor.

"Ya, untuk total hewan kurban yang disembelih tahun ini tercatat sebanyak 4.407 ekor, dan jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu sekitar 330 ekor," kata Kepala Dinas Pertanian Mardianto pada wartawan Kamis (20/6/2024).

Ia menerangkan, peningkatan jumlah tersebut terhitung sampai hari ketiga pelaksanaan Hari Raya Idul Adha di Pesisir Selatan pada Rabu 19 Juni 2024.

Baca Juga: Keren! Tertinggal dari Slowakia, Ukraina Lakukan Comeback dan Sukses Meraih Kemenangan

Kemudian kata Mardianto, dari total 4407 ekor hewan kurban yang disembelih, paling banyak itu adalah penyembelihan hewan kurban sapi dengan total sebanyak 3.782 ekor.

"Total keseluruhannya ada sebanyak 3.782 sapi, yang mana terdapat sebanyak 3.641 ekor sapi jantan dan 142 sapi betina," terangnya.

Untuk hewan kurban lainnya sambung Mardianto, yaitu kerbau tercatat sebanyak 40 ekor dan kambing sebanyak 254 ekor dengan rincian sebanyak 218 kambing jantan dan 36 ekor yang betina.

Sementara itu, terkait penyembelihan hewan ternak betina produktif atau jenis ruminansia yang dilarang dalam UU 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Sejauh ini tegasnya, di Pesisir Selatan tidak ada, sebab pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian telah melakukan sosialisasi bersama pihak terkait.

Baca Juga: Siap Jadi Primadona! Menteri Perhubungan Kembali Tinjau Proyek Bandara IKN, Pastikan Pembangunan Berjalan Lancar

"Sampai hari ke-3 Idul Adha tidak ada laporan. Karena dari awal kita sudah melakukan sosialisasi larangan pemotongan betina produktif," tutupnya. **

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat