- Pemerintah Kota Bukittinggi mengadakan kegiatan tausiyah dan muhasabah bersama Ustadz Jel Fathullah dan Ustadz Zaenal Mutaqqin. Acara ini dilangsungkan di Pelataran Taman Jam Gadang pada Jumat, 21 Juni 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota Bukittinggi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta masyarakat Kota Bukittinggi.
Sekretaris Daerah Bukittinggi, Martias Wanto, menyatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menjaga generasi muda dari perbuatan maksiat.
Baca Juga: Semarak CFD Kota Padang, Ratusan Warga Antusias Lakukan Swacam PLN Mobile
"Pemko menggelar tausiyah dan muhasabah untuk menjaga generasi muda agar terjauh dari maksiat," ujar Martias Wanto.
Selain itu, kegiatan tabligh akbar ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ajaran agama Islam.
Dengan pengetahuan yang lebih mendalam, diharapkan masyarakat Bukittinggi semakin paham bagaimana menjaga pergaulan dan mengarahkan generasi muda menuju jalan yang diridhai Allah SWT.
"Kita ingin menambah pengetahuan tentang agama Islam, agar masyarakat semakin paham bagaimana menjaga pergaulan, serta mengarahkan generasi muda menuju surganya Allah SWT," tambah Martias Wanto.
Baca Juga: SSB Taruna Luki Menuju LSI 2024 Seri Nasional Dilepas Pj Wako Padang Andree Algamar
Pemerintah Kota Bukittinggi berharap, melalui muhasabah ini, Allah SWT akan menjauhkan Bukittinggi dari bencana alam.
Sumatra Barat telah mengalami berbagai bencana alam, dan harapan besar disematkan agar kota ini tetap aman dan sejahtera.
"Pemko berharap, dengan muhasabah tersebut, Allah SWT menjauhkan Kota Bukittinggi dari bencana alam," kata Martias Wanto.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Bukittinggi.
Tausiyah yang diberikan oleh Ustadz Jel Fathullah dan Ustadz Zaenal Mutaqqin diharapkan dapat menginspirasi dan memperkuat iman masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.