bdadinfo.com

Kemensetneg Dorong Sinergi Global di Bali, Strategi Baru untuk Pembangunan Internasional - News

Kemenstneg hadiri pertemuan EDP dan DLC di Bali

- Bali, 14 Juni 2024 Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menghadiri pertemuan Emerging Development Partners' (EDP) dan Development Leaders Conference (DLC) yang diselenggarakan secara berurutan pada tanggal 11-14 Juni 2024 di Hotel Intercontinental, Bali.

Pertemuan ini diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Indonesian Agency for International Development, Norwegian Agency for Development Cooperation, dan Center for Global Development.

Acara pembukaan EDP dihadiri oleh Bambang Brodjonegoro, Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, yang memberikan keynote speech, sementara Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala Mansury, meresmikan dimulainya diskusi panel DLC.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Uji Kompetensi Tema 4 Halaman 222-227 Kurikulum Merdeka: Pemberdayaan Masyarakat

Dalam pidatonya, Bambang Brodjonegoro menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan global dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) 2030.

Pada pertemuan tersebut, Kemensetneg diwakili oleh Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri.

Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya kerja sama pembangunan internasional yang cerdas dengan mensinergikan prioritas antara kebutuhan negara penerima bantuan (demand-driven) dan inisiatif dari negara pemberi bantuan (donor-driven).

Baca Juga: BRI Raih Peringkat 15 Besar di Asia Tenggara dan Tetap Jadi Bank Nomor Satu di Indonesia

Selain itu, Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri juga menyoroti peran global Indonesia dalam menunjukkan kepedulian tinggi terhadap isu solidaritas dan tantangan global.

Pertemuan EDP dan DLC ini tidak hanya menjadi ajang untuk bertukar ide dan pengalaman, tetapi juga untuk merumuskan strategi dan kebijakan pembangunan internasional yang lebih efektif.

Diskusi panel yang diadakan selama pertemuan membahas berbagai topik, mulai dari tantangan perubahan iklim, pembangunan ekonomi berkelanjutan, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia di negara-negara berkembang.

Baca Juga: Mati Listrik Massal Landa Empat Negara Balkan, Lalu Lintas Alami Kekacauan Serta Banyak Warga Kepanasan

Salah satu isu penting yang diangkat dalam pertemuan ini adalah pentingnya sinergi antara pendekatan demand-driven dan donor-driven dalam kerja sama pembangunan.

Pada akhir pertemuan, delegasi yang hadir bersepakat untuk mempersiapkan diri selama satu tahun ke depan guna kembali bersama-sama merumuskan kebijakan pembangunan internasional yang lebih komprehensif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat