- PKS telah mengumumkan pasangan yang akan diusungnya dalam Pilgub Jakarta 2024 ini.
PKS mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman untuk menjadi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada Jakarta 2024.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menjelaskan keputusan DPP PKS mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman.
Baca Juga: Grup C Euro 2024: 2 Pertandingan Berakhir Tanpa Gol, Inilah Tim yang Lolos ke 16 Besar
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Syaikhu mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman karena mempertimbangkan usulan dari DPW PKS DKI Jakarta, serta mendengarkan berbagai masukan para tokoh, ulaman, tokoh lintas agama,para cendekiawan, hingga masyarakat terkait Pilkada Jakarta.
"Struktur DPW PKS DKI Jakarta sebelumnya telah mengusulkan beberapa nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta ke DPP PKS, termasuk diantaranya Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman," tutur Syaikhu dikutip tim News pada Rabu,26 Juni 2024.
Dalam Rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP), Syaikhu mempertimbangkan calon memiliki rekam jejak kepemimpinan yang baik, memiliki kredibilitas, serta peluang menang besar.
Baca Juga: 8 Faktor yang Membuat Strategi Konten SEO dalam B2B Marketing Menonjol
Berdasarkan banyak pertimbangan tersebut akhirnya nama Anies Baswedan dan Shibul Iman dipilih sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Maka Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024," tutur Syaikhu.
Syaikhu menyadari PKS tidak bisa sendirian mengusung calon di Pilkada, hal ini karena jumlah kursi yang dimiliki belum memenuhi syarat untuk dapat mencalonkan.
Baca Juga: Tahun 2024, Pemkab Pesisir Selatan Siapkan Anggaran Rp92 M untuk Pemeliharaan Jalan
Untuk itu, PKS akan menjalin komunikasi politik degan partai-partai lain.
Partai Nasdem nampak menyatakan sinyal positif untuk membangun kerjasama pada Pilkada DKI Jakarta.