- Presiden Joko Widodo atau yang populer disapa Jokowi, kembali mendatangi Kalimatan Timur untuk kunjungan kerja pada Kamis, 23 Februari 2023.
Salah satu yang jadi sorotan Jokowi adalah pembangunan Istana Kepresidenan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara.
Presiden Jokowi optimis, jika pembangunan Istana Kepresidenan di IKN akan selesai pada tahun 2024, dan bisa digunakan untuk menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan RI 17 Agustus di kawasan tersebut.
Dilansir dari laman web resmi Sekretariat Kabinet RI, dalam keterangan persnya, Presiden Jokowi memberitahu lokasi keberadaannya di pusat pemerintahan, tepatnya Menara Pandang, kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Ya, jadi ini, kawasan adalah kawasan istana, Istana Kepresidenan, yang saya optimis tahun depan bulan Agustus insyaallah sudah bisa upacara di sini,” kata Presiden, dikutip dari setkab.go.id pada Jumat 24 Februari 2023.
Selanjutnya Presiden mendapati informasi dari pelaksana proyek terkait perkembangan dari tahapan proses pembangunan yang masih dijalani tersebut.
"Kalau melihat lanskap dan yang lain-lainnya, tadi saya sudah berbicara dengan perancangnya, dengan pelaksana di lapangan, dengan para supervisi di lapangan, manajer di lapangan, optimis insyaAllah selesai," katanya.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa pembangunan Istana Kepresidenan yang sedang dibangun pasti sesuai dengan rancangan yang telah didesain sebelumnya. Akan tetapi ia berujar bahwa mungkin saja ada terdapat beberapa bagian yang harus mengikuti kondisi yang ada di lapangan.
“Ini dari desain, dari pembangunan, semuanya oleh kita sendiri, putra-putri bangsa terbaik Indonesia,” tegasnya.
Baca Juga: Selain Mario Dandy Satrio, Ini Sederet Anak Pejabat Tinggi Negara yang Terseret Kasus Kriminal
Proyek pembangunan yang dilakukan mulai dari pengembangan infrastruktur tahun 2022 dan rencananya akan selesai di 2024, Presiden berujar bahwa saat pembangunannya selesai harus segera di tempati.
“Iya ditempati. Masa gak mau ditempati, selesai ya ditempati. Setiap Kementerian juga sama, meskipun tidak semua staf itu dibawa. Segera ditempati, supaya ini ada keramaian di sini," kata Presiden Jokowi.