- Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh bekas anak Ditjen Pajak Kemenkeu, Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora di Pesanggrahan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu sampai saat ini masih menghebohkan publik.
Banyak kabar burung yang tersiar bahwasanya Mario Dandy menganiaya David Ozora karena korban mengancam akan menyebar foto syur Agnes Gracia Haryanto.
Adapun Agnes adalah pacar daripada Mario Dandy yang merupakan mantan kekasih David Ozora.
David Ozora juga dituduhkan melakukan tindak pelecehan seksual terhadap Agnes.
Namun, dari sejulah isu tersebut, terkuak fakta bahwasanya sama sekali tidak ditemukan adanya gamar, chat, mauoun video yang menunjukkan bahwa David Ozora melakukan tindakan tak terpuji tersebut.
Baca Juga: Game Pokemon Sleep Bakal Meluncur Pertengahan 2023, Lanjutan Pokemon Go yang Fenomenal!
Bantahan tersebut disampaikan oleh akun Twitter centang biru, @AltoLuger.
Dirinya menjelaskan bahwa berdasarkan bukti digital forensic dari alat komunikasi David sejak putus dengan Agnes hingga tanggal 20 Februari pukul 7.18 PM tidak ditemukan bukti adanya gambar, chat, video maupun voice note tentang pelecehan seperti yang ditudingkan oleh beberapa akun di media sosial.
Baca Juga: Samsung Galaxy Tab A7 Lite Octa Core Cuma 1 Jutaan, Cek Spek Lengkap dan Kelebihannya
Dikatakan, komunikasi digital antara David dengan Agnes pada tanggal 20 Februari 2023 dimulai sejak pukul 15.57 WIB dan selesai pukul 17.18 WIB.
''Tidak ditemukan, sekali lagi tidak ditemukan bukti, baik gambar, chat, video, atau voice note tentang pelecehan seperti yagng ditudingkan," ungkap akun @AltoLuger, dikutip , Rabu, 1 Maret 2023.
Diketahui Agnes menghubungi David berusaha membujuk untuk bertemu dengannya. David yang saat itu tengah berada di rumah temannya sempat menolak untuk bertemu
Diketahui David beberapa kali berusaha menghindari pertemuan dengan AG dan para tersangka pada tanggal 20 Februari 2023 lalu.
"Dari bukti digital forensic alkom juga ketahuan berapa kali David berupaya untuk de-eskalasi, menghindar dari pertemuan dengan para tersangka di tanggal 20 Pebruari kemaren," tulis akun Twitter @AltoLuger.
Sebelumnya, diketahui AG berusaha membujuk David untuk bertemu dengan berdalih mengantarkan kartu pelajar, namun David sempat mengatakan beberapa kali untuk menggunakan jasa pengiriman kilat saja jika ingin mengembalikan kartu pelajar tersebut.