- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Mihadjir Effendy memperkirakan puncak arus balik pemudik terjadi dalam dua gelombang.
Dua gelombang puncak arus balik yang dimaksud yakni, tanggal 24 dan 25 April 2023 serta 30 April dan 1 Mei 2023.
Muhadjir Effendy memprediksi akan ada 203 ribu kendaraan yang masuk ke Ibu Kota Jakarta pada puncak arus balik nantinya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Resmi Pamit dari Partai Gerindra, Titip Surat untuk Prabowo: Apa Isinya?
"Puncak arus balik akan terbagi menjadi dua periode yakni pada tanggal 24-25 April dan 30 April-1 Mei 2023," kata Muhadjir saat Rapat Koordinasi Penanganan Arus Balik Idul Fitri 1444 Hijriah secara daring, Minggu 22 April 2023.
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa pemerintah telah menyiapkan strategi dalam mengantisipasi arus balik Lebaran.
Strategi penanganan arus balik yang dimaksud, mulai dari sosialisasi kepada masyarakat hingga penerapan rekayasa lalu lintas seperti saat arus mudik lebaran.
Baca Juga: Genshin Impact Beri Bocoran Pintu Masuk Menuju Fontaine
"Semua pihak yang terlibat harus menggencarkan sosialisasi anjuran untuk perjalanan balik pada arus balik nanti, seperti halnya yang dilakukan secara masif di arus mudik untuk menganjurkan masyarakat mudik lebih awal," tuturnya.
Diungkapkan Muhadjir, pihaknua juga bakal memberikan diskon kepasa pengguna jalan tol pada tanggal 27 sampai 29 April 2023.
Adapun hal tersebut dilakukan guna memecah puncak arus balik mudik Lebaran.
Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Padati Taman Margasatwa Ragunan H+2 Lebaran
Namun, diskon tersebut hanya berlaku untuk kendaraan yang masuk ke dalam kategori golongan I. Besaran diskonnya mencapai 20%.
"Untuk ruas tol Kalikangkung hingga Cikampek Utama tadi pagi telah disepakati dengan Badan Usaha Jalan Tol, akan kami berikan potongan sebesar 20 persen kepada pemudik yang akan kembali ke Jakarta untuk kendaraan golongan 1, berlaku mulai 27 hingga 29 April," katanya.
Sebagai informasi, lebih dari 123 juta orang melaksanakan mudik pada Lebaran tahun ini.