– AS, anggota KKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata ditetapkan menjadi tersangka atas keterlibatannya dalam penembakan anggota brimob di Yahukimo.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan membenarkan keterlibatan AS dalam penembakan anggota brimob yang meninggal pada 30 November 2022 lalu.
Dalam penembakan itu, AS berperan sebagai pemasok senjata api kelompok KKB Yahukimo dan terlibat dalam penyerangan terhadap anggota brimob yang telah gugur tersebut.
Bripda Gilang akhirnya tewas selepas penyerangan dan baku tembak yang dilakukan oleh KKB Yahukimo.
Baca Juga: Resep Sop Babat Susu ala Chef Rudy Choirudin, Cocok Disajikan saat Hangat Bersama Keluarga
Melalui kesaksian AS juga diketahui bahwa orang yang sebelumnya ditangkap merupakan pemimpin KKB Yahukimo, yaitu KTH alias PH.
“Tersangka AS membenarkan atau mengkonfirmasi bahwa orang yang ada di dalam foto tersebut adalah pimpinan kelompok KKB yaitu KTH alias PH,” ungkap Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan.
KTH atau PH diketahui bertempat tinggal di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan berdasarkan proses pencarian yang dilakukan oleh Polri.
KKB pimpinan KTH atau PH telah melakukan berbagai kekacauan mulai dari penyerangan hingga menyebabkan tewasnya aparat.
Baca Juga: Kisah Basrizal Koto: dari Penjual Petai Menjadi Seorang Pengusaha Sukses
Pada 4 November 2022 lalu, KKB pimpinan KTH telah melakukan pembunuhan terhadap anggota TNI.
Kemudian disusul pada 29 November 2023 Brigpol Usdar yang merupakan anggota Polres Yahukimo, meninggal dunia atas penembakan yang dilakukan oleh mereka.
Selain itu, KKB pimpinan KTH juga bertanggung jawab atas penembakan terhadap anggota brimob satgas preventif pada 30 November 2022.
Terakhir, penembakan pada 30 Desember 2022 yang dilakukan terhadap Polres Yahukimo.