bdadinfo.com

Buntut Sebar Video Hoaks Panglima TNI Deklarasi Anies, Akun YouTube Menara Istana Dipolisikan - News

Akun YouTube Menara Istana Dipolisikan (Ist)

 

- Akun YouTube Menara Istana dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Advokat Merdeka Pembela Rakyat alias Ampera.

Ampera melayangkan laporan terkait dugaan penyebaran hoaks atau berita bohong yang menyeret nama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Dalam video tersebut dinarasikan bahwa Yudo Margono mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai presiden di Pilpres 2024.

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap 2 Poin Kerjasama PSSI dengan JFA, Ini Detailnya

Laporan tersebut juga telah diterima dan teregistrasi dengan Nomor: LP/B/2803/V/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.

"Itu juga dikonfirmasi oleh panglima TNI bahwa itu Hoaks," kata Ketua Ampera, Muhammad Mualimin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 22 Mei 2023.

Mualimin berharap aparat kepolisian bisa mendindak pelaku penyebar hoaks tersebut, dan meminta prajurit TNI tidak main hakim sendiri.

 

"Jadi biarkan penyidik kepolisian yang menindak, biarkan pelakunya dicari oleh polisi dan ditangkap oleh polisi, jangan oleh TNI," katanya.

Sebelumnya, beredar di media sosial video yang menarasikan Panglima TNI Yudo Margono mendukung Anies Baswedan pada Pilpres mendatang. Pusat Penerangan TNI kemudian memastikan video tersebut hoaks.

"TNI menyatakan dengan pasti bahwa video tersebut adalah tidak benar atau hoaks," kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil dalam keterangannya, Kamis, 18 Mei 2023.

Dalam video editan berdurasi 8 menit 2 detik tersebut Panglima TNI dan para prajurit nampak dalam sebuah kegiatan olahraga.

Di sisi lain ditampilkan Anies mengikuti kegiatan olahraga seolah-olah dalam satu kegiatan yang sama di acara Partai NasDem.

Padahal, kegiatan olahraga itu dilakukan Anies di Kopassus saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat