bdadinfo.com

Teknologi AI Disebut dapat Membahayakan Pilpres 2024, Analis Politik AS: Bisa Menyesatkan Publik! - News

Teknologi AI Disebut dapat Membahayakan saat Pilpres 2024, Analis Politik AS: Bisa Menyesatkan Publik!/Sevima


- Semakin pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) membuat sekelompok analis atau pengawasan politik khawatir.

Teknologi AI disebut dapat membahayakan saat pilihan presiden 2024 terutama di Amerika Serikat, terutama saat kampanye untuk mendapatkan suara rakyat.

Dikhawatirkan punlik akan menerima informasi yang tidak benar, Dilansir dari The New York Time bahwa media pemilu pertama akan menggunakan keunggulan teknologi AI.

Beberapa pakar teknologi di AS mengatakan bahwa akan ada orang atau pihak yang akan menyalahgunakan teknologi AI dalam menebarkan nilai-nilai kebencian terutama terhadap politik.

Seperti pada baru-baru ini yang sedang viral, teknologi AI membuat Donald Trump ditangkap polisi dan Joe Biden yang terpilih lagi menjadi Presiden AS yang membuat citra masa depan AS akan menjadi suram.

Baca Juga: Wajib Waspada! Tinggal Zona Megathrust Sumatera Ini yang Belum Lepaskan Gempa Dahsyat, Kapan Saja Bisa Muncul

Dari penyebaran hal tersebut telah banyak melibatkan beberapa politisi bukan hanya itu ada juga beberapa gambar yang dibuat oleh teknologi AI yang memperlihatkan situasi panik di Wall Street, China menyerang Taiwan, kelompok imigran berkerumun di perbatasan.

Lalu gambar San Francisco yang diperintah oleh militer akibat peningkatan tingkat kejahatan ekstrim. Menurut Analis Politik AS, Joe Rospars hal ini lah yang dapat menyesatkan publik.

“Dampak AI akan mencerminkan nilai dari mereka yang menggunakannya. Pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan teknologi tersebut sebaik mungkin untuk menyesatkan publik," ungkapnya dilansir dari Sindonews.

Maka ia mengatakan penting untuk beberapa pihak berperan untuk mengendalikan dan memperhatikan dalam penggunaan teknologi AI seperti media, penyedia teknologi, dan masyarakat itu sendiri.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat