- Elektabilitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai calon wakil presiden naik melejit berdasarkan survei Indikator Politik pada Minggu, 4 Juni 2023.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya menyampaikan, dalam simulasi 22 nama, Erick menempati posisi teratas bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan suara 14,8 persen.
Posisi berikut ditempati oleh Menparkeraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas 12,0 persen dan Menko Polhukam Mahfud MD 11,8 persen.
Baca Juga: Sudah Maafkan Fadiyah si anak SMP, Pemkot Auto Cabut Laporan Nggak, Jawabannya Malah Begini
Sementara itu, pada simulasi 18 nama, posisi Erick semakin menguat dengan tingkat elektabilitasnya mencapai 15,5 persen.
Ketua Umum PSSI itu bahkan mampu mengalahkan Ridwan Kamil dengan suara 15,4 persen dan di posisi ketiga Mahfud MD dengan 13,4 persen.
“Erick Thohir, termasuk Ridwan Kamil, dianggap paling pantas sebagai calon wakil presiden,” ujar Burhanuddin.
Burhanuddin menyebut tingkat elektabilitas Erick belakangan meningkat lantaran kinerjanya sebagai Ketua Umum PSSI dan Menteri BUMN.
Dalam hasil surveinya, Erick, dianggap berhasil membawa perubahan di internal federasi, termasuk membawa keberhasilan merebut medali emas sepak bola di gelaran SEA Games setelah puasa gelar selama 32 tahun.
Baca Juga: Kabidhumas Polda Sumbar Ajak Jurnalis Tekan Berita Hoaks
“Efek bola ini cukup menjelaskan mengapa elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres meningkat tajam,” jelas Burhanuddin.
Survei Indikator turut memotret evaluasi publik atas kinerja Erick Thohir di PSSI. Hasilnya, dari 32,2 persen yang mengetahui posisi Erick Thohir sebagai Ketum PSSI, sebanyak 77 persen menyatakan puas dengan kinerjanya.***