– Malaysia dikenal sebagai negara federasi yang terdiri dari beberapa kerajaan merdeka, salah satunya adalah Kerajaan Negeri Sembilan.
Namun, tahukah anda bahwa asal usul Kerajaan Negeri Sembilan ada hubungannya dengan masyarakat Sumatera Barat?
Ya, kerajaan yang berlokasi di barat daya Malaysia itu ternyata berawal dari terbentuknya sebuah pemukiman masyarakat Minangkabau perantauan di wilayah Kesultanan Malaka.
Setelah Kesultanan Malaka berhasil ditaklukan oleh Portugis, wilayah Negeri Sembilan sendiri sempat dikuasai oleh Kesultanan Johor.
Berjalannya waktu, masyarakat Negeri Sembilan pun memutuskan untuk mendirikan kerajaan mereka sendiri.
Berbeda dengan kerajaan-kerajaan lain, masyarakat Negeri Sembilan memilih pemimpin pertamanya bukan memilih salah satu orang di antara mereka.
Tetapi mereka memutuskan untuk mengambil penguasa atau raja dari tanah leluhur mereka di Sumatera Barat, tepatnya Pagaruyung.
Para leluhur Negeri Sembilan yang tiba di Minangkabau pun akhirnya meminta kepada Raja Pagaruyung seorang penguasa.
Baca Juga: Keindahan Danau Biru Sawahlunto yang Terbentuk dari Bekas Galian Tambang
Raja Pagaruyung pun memberikan putranya yakni Raja Mahmud untuk dijadikan penguasa di Negeri Sembilan. Di sana ia dikenal sebagai Raja Melawar.
Setelah wafatnya Raja Melawar di tahun 1795, leluhur tidak menentukan anaknya untuk menjadi penerusnya.
Mereka justru kembali datang ke Pagaruyung dan akhirnya diberikan Raja Hitam atau disebut Yamtuan Luhur sebagai penerus di Negeri Sembilan.
Raja Hitam pun menikah dengan anak dari Raja Melawar yakni Tengku Aisyah. Hingga wafatnya di 1808, keduanya tidak dikaruniai seorang keturunan sebagai penerus kepemimpinan.