- Viral di media sosial siswa SMP di Cianjur jadi korban perundungan. Mereka dipaksa cium kaki pelajar lainnya secara bergiliran.
Berdasarkan pantauan dari video yang dibagikan akun twitter @sosmedkeras, tampak para siswa SMP Cianjur tersebut ditendang kepalanya oleh seorang pria yang mengenakan jaket dan topi.
Berdasarkan info terupdate, para pelaku perundungan dikabarkan telah diamankan oleh Polsek Pacet.
"5 pelaku perundungan pelajar di Cianjur berhasil diamankan pihak kepolisian setempat kurang dari 1X24 jam. Saat ini mereka berada di Polsek Pacet, Cianjur dan tengah dimintai keterangan," tulis akun instagram @infojawbarat dikutip pada Minggu, 18 Juni 2023.
Dalam komentar akun @infojawabarat, salah seorang warganet membagikan kronologi kejadian yang bersumber dari laporan Kapolsek Pacet kepada Kapolsek Cianjur.
Dalam pesat tersebut disebutkan bahwa aksi perundungan di Cianjur tersebut bermula saat 17 orang pelajar SMP yang terdiri dari 15 siswa SMP Al Mansuriyah Kec. Cilaku dan 2 siswa SMP Al Azhari menumpang truk semen untuk merayakan kelulusan sekolah.
Baca Juga: Korban Perundungan Jadi Pelaku Penembakan Massal di Serbia, Kenali 3 Tindakan yang Bullying Ini
Namun ketika truk sampai di pasar Cipanas mereka dihentikan oleh sekelompok pelajar.
Dikarenakan merasa ketakutan, maka siswa SMP yang menumpang truk itu pun kemudian turun dari truk dan berpencar.
"Sebagian melarikan diri ke arah Vila Green Apel. Ketika bersembunyi di komplek Vila Green Apel atau tepatnya di Blok M 22, para pelajar yang melarikan diri tersebut tiba-tiba didatangi oleh pelajar yang berasal dari Cipanas dan dikumpulkan erta mendapatkan perlakuan kekerasan," bunyi laporan Kapolsek Pancet yang dibagikan oleh salah satu warganet dalam komentar postingan akun instagram @infojawabarat. ***