- Mulai 1 Juli 2023 nanti, pembayaran MRT Jakarta akan berubah, bahkan beberapa metode pembayaran yang sebelumnya digunakan kali ini dihapus atau tidak berlaku lagi.
Dalam akun media sosial MRT Jakarta, metode pembayaran MRT Jakarta dilakukan melalui kartu elektronik bank, QR Code, dan juga kartu jelajah dan JakLingko.
Lantas hal ini kemudian dikeluhkan oleh warganet karena sistem pembayaran MRT Jakarta tak lagi bisa menggunakan metode e-wallet seperti dana, ovo, dan gopay.
Justru ketiga metode pembayaran yang paling mudah dan paling sering digunakan warganet malah dihapuskan.
Baca Juga: UNP Kembali Unggah Kegiatan KKN Mahasiswi Pasca Kasus Video Viral: Ini Agak Beda, Nih
Sistem pembayaran terbaru MRT Jakarta dapat dilakukan melalui kartu elektronik bank meliputi Brizzi, Flazz, E-Money, Tapcash, dan Jakcard.
Sementara sistem pembayaran dengan QR Code di aplikasi MRT-J dapat dilakukan melalui Astra Pay, i.saku, dan Blu BCA.
Serta pembayaran MRT Jakarta juga dapat dilakukan melalui kartu Kelajah dan Jaklingko.
Mulai 1 Juli 2023 mendatang, pembayaran MRT Jakarta melalui aplikasi tidak lagi bisa menggunakan Dana, OVO, atau Gopay.
Melainkan hanya bisa melayani pembayaran menggunakan Astra Pay, i.saku dan blu BCA.
Selain dengan metode pembayaran yang telah disebutkan diatas, pembayaran MRT Jakarta juga dapat dilakukan dengan menggunakan kartu KRL.
Baca Juga: Viral Toga Wisuda UPI Out of The Box, Warganet Bandingkan dengan Maskot Firaun
Keluhan dari warganet semata-mata karena berpikir kemudahan dalam pembayaran MRT Jakarta, dimana kebanyakan orang lebih memilih menggunakan e-wallet seperti Dana, OVO, serta Gopay yang lebih mudah.
Namun, kenyataannya justru ketiga metode pembayaran yang paling mudah dan paling sering dipakai malah dihapuskan.