bdadinfo.com

Warga Sumatera Barat Pasti Senang, Simak Nasib Terbaru Jalan Tol Padang-Pekanbaru Berikut Ini! - News

Warga Sumatera Barat Pasti Senang, Simak Nasib Terbaru Jalan Tol Padang-Pekanbaru Berikut Ini! (Menpan RB)

 - Hingga pertengahan tahun 2023, baru 92,7 kilometer ruas jalan tol Padang-Pekanbaru yang rampung. Sementara itu, 162,1 kilometer sisanya belum tahu kapan akan mulai dibangun.

Diketahui, jalan tol Padang-Pekanbaru dibagi menjadi enam seksi, yang akan menghubungkan konektivitas provinsi Sumatra Barat dan Riau dengan total panjang 254 kilometer.

Saat ini, baru ada tiga seksi jalan tol Padang-Pekanbaru yang progres pembangunannya sudah terlihat meliputi seksi 1 Padang–Sicincin, seksi 5 Pangkalan–Bangkinang, dan seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru.

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Padang Sicincin Tuntas Tahun Depan, Ini Manfaat Pembangunan yang Diperoleh Masyarakat

Sedangkan tiga seksi jalan tol Padang-Pekanbaru lainnya yang meliputi seksi 2 Sicincin–Bukittinggi, seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh, dan seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan belum tahu kapan akan mulai dibangun.

Pada laporan rekapitulasi progres jalan tol Trans Sumatera terbaru, diketahui bahwa progres pembangunan seksi Padang-Sicincin baru sebesar 32,69% dengan penyelesaian pembebasan lahan sebesar 85,88%.

Sementara itu, pada seksi Pangkalan–Bangkinang tahap 1 progres konstruksi telah mencapai 81,04% dengan pembebasan lahan sebesar 87,72%. 

Baca Juga: Tok! Proyek Mangkrak Jalan Tol Payakumbuh – Pangkalan Dilanjutkan JICA

Pada laporan terbaru terjadi penurunan progres pada pembangunan jalan tol Padang-Sicincin karena terdapat penambahan lingkup dan perubahan desain. 

Meskipun begitu, kontraktor utama jalan tol Trans Sumatera PT Hutama Karya telah menargetkan bahwa jalan tol seksi Bangkinang-Koto akan rampung pada akhir 2023 dan seksi Padang-Sicincin akan mulai beroperasi pada Juli 2024.

Sedangkan tiga seksi jalan tol sisanya baru akan mulai dibangun pada tahap IV pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang tahap penyelesaiannya masih menunggu hasil evaluasi Menteri PUPR, Menteri Keuangan, dan Menteri BUMN.

Diketahui, progres pembangunan seksi jalan tol Padang-Pekanbaru telah dimulai sejak tahun 2018, pemerintah juga terus mengucurkan dana melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk memastikan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru bisa selesai sesuai rencana.

PT Hutama Karya juga telah mengirimkan usulan alokasi PMN sebesar Rp30,56 triliun untuk keperluan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sejak 15 Juni 2022 lalu.

Jika merujuk pada pencairan PMN di tahun sebelumnya, Hutama Karya memproyeksikan realisasi PMN tahun anggaran 2023 akan diterima pada triwulan II 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat