- Tanah longsor dilaporkan terjadi di Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya. Dua unit rumah rusak parah, warga dikabarkan mengungsi sementara.
Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, peristiwa tanah longsor di Nagari Koto Malintang itu dilaporkan terjadi pada Kamis 13 Juli 2023 malam.
Berdasarkan informasi sementara pihaknya, akibat guyuran hujan sejak Kamis sore telah menyebabkan sejumlah tanah longsor dan banjir di Kecamatan Tanjung Raya.
Baca Juga: Pasutri Tertimbun Longsor di Agam, BPBD Temukan Suami Meninggal Dunia
Di Nagari Koto Malintang setidaknya dampak banjir dan longsor terjadi di dua wilayah yakni Jorong Alai dan Jorong Muko-muko.
“Di Jorong Alai, jalan ruas provinsi kondisi terakhir tertutup material dan tidak bisa dilalui,” sebutnya, Jumat dini hari.
Sementara di Jorong Muko-muko, longsor juga terjadi dengan membawa material lumpur, bebatuan dan pepohonan.
“Saat ini material longsor yang dibawa air ke jalan sudah dikerjakan secara manual dan sudah bisa dilalui kendaraan,” ungkapnya.
Akibat kejadian ini lanjutnya, dua unit rumah milik warga dikabarkan mengalami rusak parah. Pihaknya masih melakukan pendataan terhadap rumah yang terdampak.
“Saat ini kami telah mengevakuasi warga, untuk sementara mengungsi ke atap Masjid Antokan,” sebutnya. ***