- Setiap keluarga yang telah mampu untuk menjalankan ibadah haji pasti sangat diharapkan kepulangannya ke Tanah Air dengan selamat.
Namun jika takdir Allah datang, saat di Tanah Suci kita sudah dipanggil olehNya, keluarga pun harus mengikhlaskannya. Hal ini lah yang terjadi pada 27 Jamaah Haji Debarkasi Padang yang Meninggal Dunia.
Menurut data dari Sistem Informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kanwil Kemenag Sumbar pertanggal 15 Juli 2023, tercatat ada 27 jamaah haji Sumbar dan Bengkulu wafat di Tanah Suci.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar, Helmi pada siaran pers dilansir dari Kemanag Sumbar.
Baca Juga: TPA Al Mubarak Kota Padang Mencari Guru Al Quran, Ini Kriteria dan Fasilitas yang Didapatkan
"Dari 27 yang wafat ini, 16 orang diantaranya jamaah haji dari Sumbar dan 11 orang jamaah Bengkulu. Jamaah yang wafat ini rata-rata berusia diatas 60 tahun," jelasnya.
Helmi pun berharap bahwa menjelang kepulangan jamaah haji Debarkasi Padang, tidak ada lagi jamaah yang wafat di Tanah Suci.
Ia juga mendoakan para jamaah yang sedang dirawat semoga lekas sembuh dan pulang dalam kondisi sehat.
Helmi juga menginformasikan bahwa jamaah pertama Debarkasi Padang akan tiba di tanah air, pada 17 Juli 2023 pukul 04.35 WIB dengan penerbangan dari Jeddah menuju BIM.
Persiapan akomodasi, transportasi dan fasilitas lainnya telah disiapkan oleh pihak Kemenag Sumbar bersama Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang dan Pendukung PPIH (P3IH.
Sebagai informasi, selain wafat di tanah suci satu jamaah Sumbar wafat di tanah air setelah dirujuk ke rumah sakit dari Asrama Haji Tabing Padang.
Jemaah tersebut bernama Nursiah Binti Said Kundu (84), nomor manifest 317 jamaah kloter 5 Padang.
Diketahui Jamaah Padang panjang ini wafat di Padangpariaman setelah satu hari pulang dari Rumah Sakit.***