- Aktivitas kriminal yang berkaitan dengan begal di Kota Medan, Sumatera Utara kini tengah menjadi sorotan.
Langkah Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk memberantas begal di daerah yang dia pimpin mendapat reaksi positif dari masyarakat.
Pada hari Minggu 16 Juli 2023 lalu, warga Kota Medan yang tengah melaksanakan kegiatan car free day atau CFD di Lapangan Merdeka Medan menandatangani petisi 'Dukungan Berantas Begal di Kota Medan'.
Baca Juga: Diaspora Minang Terkonsentrasi di 5 Daerah Luar Negeri Ini, Australia Istimewa Apa Sebabnya
Salah satu pelaku UMKM di Kota Medan bernama Tami menuturkan begal harus diberantas.
Menurut dia, apapun hukumannya harus berat sesuai dengan apa yang dilakukanya.
"Dia (begal) aja tega mencelakain orang, jadi ya harus timbal balik hukumannya, mata dibalas mata," ujar Tami.
Baca Juga: Lembah Harau, Keindahan Alam di Payakumbuh yang Disandingkan dengan Taman Nasional Yosemite
Sementara itu, warga lain bernama Parkin Sihaloho menyebut apabila begal terus dibiarkan maka situasi di kota Medan akan semakin parah.
Oleh karena itu, dirinya sangat mendukung sikap tegas yang dipilih Bobby Nasution.
"Aksi begal ini sudah sangat meresahkan sekali, jadi harus segera diberantas agar tidak semakin parah kota Medan ini, karena itu saya mendukung penuh sikap tegas dari Bapak Wali Kota Medan," ungkapnya.
Baca Juga: Sukanto Tanoto Miliader dari Sumatera Utara, Beli Mall Mewah di Singapura Seharga Rp9,5 Triliun
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku tetap akan mendukung kepolisian untuk bersikap tegas bahkan jika diperlukan harus menembak mati.
"Coba ditanya masyarakat ya, lihat kondisinya. Dengan sudah banyak korban di Medan, coba ditanya kepada masyarakat (soal tembak mati begal). Kalau saya pribadi ditanya saya tetap mendukung polisi bertindak tegas," kata Bobby Nasution saat ditanya wartawan. ***