- Salah satu mimpi besar Soekarno untuk mempercepat pembangunan Sumatera dan Jawa adalah dengan menggagas ide Jembatan Selat Sunda, atau yang disebut JSS.
Nah, rupanya proyek Jembatan Selat Sunda itu juga pernah masuk dalam kajian di zaman era pemerintahan Soeharto.
Bahkan, mega proyek itu juga kembali dibahas pada era Susilo Bambang Yudhoyono hingga Presiden Jokowi loh.
Baca Juga: Menilik Rencana Proyek Jembatan Selat Sunda, Mimpi Besar Soekarno 'Satukan' Jawa dan Sumatera
Lantas seperti apa update terkait rencana proyek Jembatan Selat Sunda yang sudah dicetuskan sejak tahun 1960 itu?
Dilansir dari channel YouTube TOLLROAD INDONESIA, Jalan Tol Trans Sumatera yang dibangun di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini memang sangat berdampak pada kemajuan Pulau Sumatera.
Sebab, saat ini konektivitas antar daerah, serta lancarnya distribusi barang membuat jalan tol menjadi pilihan utama. Begitu juga yang terjadi pada masa libur lebaran.
Baca Juga: Heboh! 17 Bakal Calon Provinsi Baru di Pulau Sumatera Ngebet Bikin Pemerintahan, Ini Rinciannya
Keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera membuat para pemudik dari Pulau Jawa lebih memilih jalur darat ke Sumatera menggunakan kendaraan pribadi.
Jika dulu untuk perjalanan ke Palembang butuh waktu 18 jam dari Jakarta, kini menjadi hanya 8 jam.
Namun keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera justru menimbulkan masalah baru, yakni terjadinya penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak.
Nah seandainya Jembatan Selat Sunda sudah dibangun, mungkin masalah itu akan teratasi.
Baca Juga: Geledah 7 Kantor di Medan Terkait Korupsi CPO, Kejagung Sita Helikopter: Nih Rinciannya
Namun nyatanya, sudah lebih setengah abad proyek mimpi besar tersebut hingga kini masih menggantung.