- Tim penyidik Kejaksaan Agung atau Kejagung telah melakukan penggeledahan di sejumlah kantor di Kota Medan, Sumatera Utara. Ini terkait dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah alias CPO.
Perkara itu sendiri menyeret nama besar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Kasus tersebut disinyalir merugikan negara sebesar Rp 20 triliun. Nah terkait hal itu, Kejagung juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 17 orang saksi.
Baca Juga: Benarkah Ada Kerajaan di Dasar Danau Singkarak, Begini Faktanya?
Adapun 17 orang saksi yang diperiksa terkait dugaan korupsi CPO itu masing-masing berinisial, FA, DM, KAR, R, ERL, AH, RK, SS, J, GS, DV, ER, AH, M, AS, SH, dan AH.
Selain itu, Tim Penyidik Kejagung juga telah melakukan penggeledahan di 7 lokasi berbeda di Kota Medan, yakni:
1. Kantor PT WNI dan PT MNA di Gedung B dan G Tower Lt. 7 Jalan Putri Hijau No. 10, Kota Medan.
Baca Juga: Belum Diketahui Banyak Orang, 4 Danau Tersembunyi di Sumatera Barat Ini Bak di Negeri Dongeng
2. Kantor PHG di Jalan Iskandar Muda No. 107, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
3. Kantor PT MM di Jalan K.L. Yos Sudarso KM 7.8, Tanjung Mulia, Kota Medan.
4. Kantor PT PAS di Jalan Platina IIIA, Lingkungan XIV, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.
5. Kantor PT ABP di Jalan Veteran No. 216 Belawan I, Medan Belawan.
6. Kantor PHG di Jalan Iskandar Muda No. 107, Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca Juga: Misteri Terowongan Danau Singkarak Sumatera Barat, Tembus Gunung Merapi: Terpanjang di Indonesia
7. Kantor Bank BCA Cabang Utama Medan di Jalan Pangeran Diponegoro No. 15, Medan, Sumatera Utara.