- Salah satu sosok yang sukses untuk membawa nama wilayah Batusangkar, Tanah Datar, Sumatera Barat, ke dunia internasional adalah Ismet Fanany.
Ismet Fanany merupakan salah satu dosen yang kini telah menjadi guru besar di salah satu kampus terbesar di Australia yaitu Deakin University.
Dilansir dari situs Deakin University, Ismet Fanany mengajar di jurusan humaniora dan ilmu sosial di Fakultas Seni dan Pendidikan.
Riwayat pendidikan yang diperolehnya pun tidak main-main, dengan meraih gelar sarjana di IKIP tahun 1978 dan gelar doktor filsafat di Cornell University pada tahun 1990.
Ia memiliki ketertarikan yang sangat tinggi terhadap penelitian mengenai Bahasa, Kebudayaan dan Masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Curi 6 Tabung Gas 3 Kg di Sebuah Toko, Pria di Padang Ini Diringkus Tim Klewang
Diketahui bahwa sebelum ia berkarir di Deakin University, ia pernah menjadi kepala bidang bahasa dan kajian Asia di University of Tasmania.
Karirnya sangat cemerlang dan ia sudah mempublikasikan banyak penelitian yang berhubungan tentang bahasa dan budaya Indonesia.
Salah satu penelitian yang pernah dipublikasikan olehnya tersebut menjelaskan tentang peribahasa dan metafora bahasa Melayu.
Baca Juga: Inilah Tiga Pesantren Tertua di Kota Jambi: Ada yang Santrinya Sampai Ribuan!
Selain kegiatannya sebagai dosen, ia juga diketahui menulis beberapa karya fiksi yang pernah diterbitkan oleh perusahaan penerbit hingga media massa.
Ia pernah menerbitkan sebuah buku berisi kumpulan cerpen dengan judul ''Hadiah dari Rantau'' yang diterbitkan pada tahun 2000 oleh Penerbit Angkasa.
Beberapa cerpen yang ia buat juga pernah dimuat di Harian Kompas, bahkan berhasil menjadi salah satu karya fiksi cerpen terbaik untuk media tersebut.
Baca Juga: 6 Fakta Mengejutkan Tentang Batam, Nomor 3 Bikin Otak Pria Traveling