- Sebuah perjalanan karier yang penuh dengan pengalaman dan prestasi telah ditorehkan oleh sosok Irjen Pol (Purn) Fakhrizal.
Mantan Perwira Tinggi Polri dengan pangkat jenderal bintang dua ini tidak hanya dikenal sebagai seorang Kapolda, tetapi juga merambah dunia politik sebagai anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Lahir di Bukittinggi, Sumatera pada 26 April 1963, Fakhrizal meniti langkahnya di dunia kepolisian setelah lulus dari Akademi Kepolisian kecabangan Intel pada tahun 1986.
Baca Juga: 5 Provinsi Tersejahtera, Siapa Sangka Provinsi Hasil Pemekaran Ini jadi Paling Kaya Se-Sumatera?
Kariernya diawali dengan menjabat sebagai Kasubnit Lidik Sat Serse Res Metro Jaksel Polda Metro Jaya pada Tahun 1986.
Tiga tahun berselang, tepatnya 1989 dia menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu Res Metro Jaksel Polda Metro Jaya.
Hampir 10 tahun berdinas di Ibu Kota, Fakhrizal pindah ke Bali dengan mengemban tugas sebagai Kapolsek Khusus Buala Polres Badung Polda Bali pada tahun 1995.
Baca Juga: Fakta Menarik Provinsi Lampung, Asal Penamaan Hingga Produksi Kopi yang Mendunia
Dua tahun berselang, dirinya pindah tugas ke Denpassar saat menjabat Kapolsekta di tahun 1997.
Dengan dedikasi yang tinggi, ia kemudian dipercaya untuk Wakapolres Buleleng Polda Bali, sebelum akhirnya terus merangkak naik dalam jajaran kepolisian.
Tak hanya berkarier di Bali, Fakhrizal juga pernah mengemban tugas penting di berbagai daerah, seperti Jawa Tengah.
Kala itu, di tahun 2001 hingga 2003 dipercaya sebagai Kabag Serse Ekonomi Dit Serse Polda Jateng dan Kapolres Jepara.
Tiga tahun di Jepara, pada tahun 2006 Fakhrizal kembali ke Polda Metro Jaya untuk menduduki jabatan strategis yakni Wadir Intelkam.
Perlahan-lahan kariernya menanjak sampai ketika tahun 2008 ditunjuk sebagai Dir Intelkam Polda Jambi.