bdadinfo.com

Bangga! Ini Kiprah Si Perancang Batu Malin Kundang, Seorang Guru Besar UNP hingga Penggubah Mars ITB - News

Ibenzani Usman (Kolase Foto)

Legenda rakyat yang menceritakan anak durhaka terhadap orangtua sehingga dikutuk menjadi batu, sudah sangat dikenal banyak orang yaitu Si Malin Kundang.

Legenda rakyat yang terkenal hingga ke negeri Jiran, Malaysia, namun lebih lazim dikenal dengan cerita Si Tanggang.

Menyadari akan pamor dari cerita rakyat asal Sumatera Barat ini, pemerintah setempat pada 1980-an memutuskan untuk membangun batu Malin Kundang.

Baca Juga: Menelusuri Sejarah Singkat Suku Mandailing dari Sumatera Utara, Sub-Etnis Batak yang Mayoritas Beragama Islam

Tidak hanya itu, mereka juga menunjukkan kondisi kapal Malin Kundang yang karam di tepi laut.

Tidak dapat dipungkiri, keberadaan patung Malin Kundang membawa daya tarik masyarakat untuk datang ke pantai Air Manis.

Rasa penasaran masyarakat terhadap penampakan batu Malin Kundang yang menjadikan pantai Air Manis sebagai latar tempat kejadian dimanfaatkan oleh pemerintah untuk menarik wisatawan.

Baca Juga: Sempat Diwarnai Kasus Korupsi, Exit Tol Proyek Padang-Sicincin Sebentar Lagi Pengaspalan

Rancangan ilustrasi batu Malin Kundang seolah begitu nyata berkat tangan dingin dua orang seniman yaitu Dasril Bayras dan Ibenzani Usman.

Satu diantara seniman tersebut patut menjadi sorotan mengingat karya maupun jasanya yang sangat besar dalam menunjukkan bakti kepada bangsa, yaitu Bapak Ibenzani Usman.

Selain sukses merancang ilustrasi patung malin kundang, dia juga membuat ornamen-ornamen pelengkap.

Baca Juga: 6 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat yang Berasal dari Singkatan, Nomor 5 Artinya Rawa-rawa

Hal itu seperti tali tambang, serpihan kapal yang karam, hingga patung manusia yang tengah bersujud tersebut nampak seolah nyata.

Ibenzani Usman merupakan seorang guru besar seni rupa Universitas Negeri Padang, kiprahnya sebagai seorang seniman telah memberi dampak besar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat