- Sumatera Barat saat ini berusaha membangun sebuah Jalan tol maupun dari segi Infrastruktur, agar terlihat lebih modern dan setara dengan Kota-kota lainnya di Indonesia.
Selain itu pembangun Jalur tol Trans Sumatera, masih dalam tahap pengerjaan dan sudah beberapa diantaranya yang diresmikan, sehingga bisa digunakan bagi pengendara Bus dan Mobil untuk melintas.
Tetapi ada satu proyek pembangunan yang saat ini telah direncanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Kementerian PUPR untuk menjadi wilayah yang modern yaitu, Fly Over Sitinjau Lauik.
Baca Juga: Ini Dia Jembatan Berumur Lebih dari 100 Tahun di Sumatera Barat: Jembatan Akar yang Unik dan Menarik
Flyover Sitinjau Lauik, merupakan salah satu proyek pembangunan jalan sebagai bagian dari Trans Sumatera, dan akan menjadi jalan layang raksasa pertama di Sumatera Barat dan Indonesia.
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik yang menghubungkan antara Sumatera Barat dengan Jambi, direncanakan akan memiliki jalur sepanjang 10.5 kilometer, dengan nilai investasi mencapai Rp4.8 Triliun.
Flyover Sitinjau Lauik akan segera dibangun dalam waktu dekat, dan pastinya tepat pada menjelang akhir tahun 2023, dan akan segera dikerjakan dengan skala Pemerintah yang bekerja sama dengan PT. Hutama Karya.
Baca Juga: Semangat Kemerdekaan, Narapidana Lapas Bukittinggi Raih Remisi di Ulang Tahun RI ke-78
Tujuan awal dari pembangunan flyover tersebut adalah, untuk mengurai persoalan lalu lintas antara Kota Padang dan Solok, agar dapat memudahkan kendaraan Bus, Mobil dan Truk untuk bisa melintas dengan aman.
Bahkan jalur Flyover ini ke depannya bisa menjadi salah satu pendorong ekonomi dan pariwisata di Sumatera Barat bagi para pengunjung dari Provinsi lain maupun dari Negara-negara luar.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, pernah mengatakan pihaknya akan terus mengawal proses pembangunan Flyover Sitinjau Lauik yang saat ini dalam proses pembangunan.
Baca Juga: Semangat Kemerdekaan, Narapidana Lapas Bukittinggi Raih Remisi di Ulang Tahun RI ke-78
"Alhamdulillah, kami selalu memantau pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, kami sebagai perwakilan dari anggota DPR akan terus fokus mengawasi pembangunan Flyover Sitinjau Lauik secara langsung," seperti dikutip dalam ungkapan yang disampaikan pada Kamis, 22 Juni 2023.
Proyek tersebut sudah ada kesepakatan, dalam rencana biaya pelaksanaan (RBP) Konstruksi, pemenuhan dokumen KA-ANDAL (Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan) dan pemenuhan dokumen DPPT (Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah).