bdadinfo.com

Satu-Satunya di Dunia! Hanya di Sumbar Bandara Pakai Nama Etnis dan Gedungnya Bernuansa Minang - News

Satu-Satunya di Dunia! Hanya di Sumbar Bandara Pakai Nama Etnis dan  Gedungnya Bernuansa Minang/ Dishub Sumbar


– Satu-satunya bandara udara yang memakai nama etnis di dunia berada di daerah Sumatera Barat.

Lokasinya berada di wilayah Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Pembangunan bandara ini merupakan hasil kolabarasi antara Jepang dan Indonesia.Melibatkan kontraktor Shimizu dan Marubeni J.O. dari Jepang, dan Adhi Karya dari Indonesia.

Baca Juga: Wako Hendri Septa Serahkan KTP-el Bagi Murid SMAN 11 Kota Padang

Jarak bandara sekitar 23 km dari pusat kota Padang dan telah menghabiskan sekitar 9,4 miliar Yen untuk melakukan pembangunan.

10 persen biaya diantaranya sekitar Rp 97,6 miliar merupakan pinjaman lunak dari Japan Bank International Coorporation (JBIC).

Lalu apa nama bandara tersebut? Yaitu Bandar Udara Internasional Minangkabau atau disingkat BIM dan sudah dibangun sejak pada tahun 2002.

Baca Juga: Jangan Durhaka ! Kalau tidak mau Bernasib Seperti Cerita Rakyat Malin Kundang Asal Sumatera Barat

Bandara BIM ini juga telah dioperasikan secara penuh pada 22 Juli 2005. Diketahui bandara ini menggantikan Bandar Udara Tabing yang tidak memenuhi syarat dari segi keselamatan penerbangan yang sudah beroperasi 34 tahun.

Bandara ini juga pernah dijadikan tempat embarkasi dan debarkasi haji pada tahun 2006 yang ditentukan oleh Kementerian Agama saat itu, khusus kawasan provinsi Sumatera Barat, Bengkulu, dan sebagian Jambi.

Bandara ini memiliki jam operasional hingga pukul 21:00, namun sejak 1 juli 2012 diubah oleh PT Angkasa Pura II hingga pukul 24:00 WIB.

Baca Juga: Merinding! Diikuti oleh Ratusan Anak, ‘Kelabang’ Asal Padang Sumatera Barat Masuk Rekor Dunia

Berdasarkan laman Angkasa Pura dilansir dari , Bandara Internasiomal Minangkabau merupakan satu-satunya di dunia yang menggunakan nama etnis.

Bukan hanya dari namanya saja namun fasilitas pendukung seperti gedung terminal penumpangnya bernuansa minang dan merupakan gedung terbesar di Indonesia dengan arsitektur Minangkabau.

Bandara ini telah melayani penerbangan domestik dengan Jakarta, Surabaya, Batam, Medan, Bengkulu, Sungaipenuh, Sipora, dan Bandung.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat