- Jauh sebelum masa kemerdekaan negara Republik Indonesia, wilayah di nusantara umumnya berbentuk kerajaan-kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja pada tiap daerahnya.
Hal tersebut juga turut terjadi di wilayah Sumatera Barat. Beberapa kerajaan di masa lampau terbukti berdiri di Tanah Minang dan menjadi leluhur dari masyarakat Minangkabau.
Kerajaan-kerajaan tersebut memiliki sedikit banyak pengaruh terhadap kebudayaan dan asal usul dari masyarakat Sumatera Barat yang didominasi oleh etnis Minangkabau, berikut deretan kerajaan yang ada di Sumatera Barat:
Baca Juga: Rute Lengkap dari Jalan Tol Lingkar Pekanbaru Senilai Rp7,9 Triliun, Ngelewatin Jembatan Siak 5?
- Kerajaan Minanga
Bukti keberadaan Kerajaan Minanga ini dapat ditelusuri melalui sebuah catatan seorang Tionghoa bernama Wang P’u pada tahun 961 masa Dinasti Tang. Dalam catatan tersebut, disebutkan bahwa Kerajaan Minanga mengirim utusan ke Tiongkok pada tahun 645.
Nama Minanga juga terdapat pada sebuah prasasti Kedukaan Bukit yang bertarikh pada tahun 682. Disebutkan bahwa, Dapunta Hyang pergi dari Minanga bersama 20 ribu prajurit dan hendak mendirikan Kerajaan Sriwijaya.
Perjalanan tersebut juga dilakukan untuk memindahkan pusat Minanga yang berada di tengah pedalaman ke daerah yang lebih strategis yang dekat dengan pesisir.
- Kerajaan Malayapura
Keberadaan Kerajaan Malayapura dapat ditemukan dalam prasasti kuno yang ditemukan di Dharmasraya. keberadaan kerajaan ini juga tersebut dalam naskah Tanjung Tanah yang dibuat di Tanah Datar tahun 1345-1377.
Naskah tersebut menyebutkan bahwa Kerajaan Malayapura memiliki pusat pemerintahan di Suruaso dan dipimpin oleh Maharaja Diraja.
Melalui prasasti Suruaso tersebut, adat Minangkabau pewaris dari Mamak (paman) kepada kemenakan telah terjadi pada saat itu.
Baca Juga: Cicipi Seafood khas Bengkulu di Sembam Ikan Marola: Harga Tidak Bikin Dompet Jebol
- Kerajaan Inderapura
Lokasi kerajaan ini jika dilihat dari lokasi daerah yang ada saat ini, terletak diantara perbatasan Provinsi Bengkulu dan Jambi. Secara resmi, kerajaan ini pernah menjadi bawahan Kerajaan Pagaruyung.