bdadinfo.com

Big Ben Versi Kearifan Lokal! Bernostalgia di Sumatera Barat: Perubahan Wajah Jam Gadang dari Masa ke Masa - News

Jam Gadang di Bukittinggi Sumatera Barat (Wikipedia)

- Sumatera Barat memiliki segudang pesona yang mampu memukau para wisatawan lokal hingga mancanegara.

Banyak sekali destinasi wisata alam dan sejarah yang mampu membuat siapa saja bernostalgia dengan kenangannya.

Salah satunya, Big Ben versi kearifan lokal yaitu Jam Gadang yang mengalami perubahan dari masa ke masa.

Baca Juga: Museum Tsunami Aceh, sebagai Pembangkit Kesadaran sekaligus Memperingati Tragedi Besar di Masa Lampau

Tidak sampai di situ saja, banyak fakta menarik lainnya tentang Jam Gadang yang jarang diketahui. Yuk simak penjelasan berikut!

1. Hadiah Ratu Belanda

Fakta menarik pertama tentang Jam Gadang adalah merupakan hadiah pemberian dari Ratu Belanda.

Baca Juga: Ditanya Soal Pj Gubernur Jawa Tengah, Begini Respons Presiden Jokowi dan Ganjar

Ratu Belanda memberikan hadiah ini pada sekretaris Kota Fort de Kock atau sekarang lebih dikenal sebagai Kota Bukittinggi.

2. Jam Gadang Mengalami Tiga Kali Perubahan

Jam Gadang memiliki sejarah yang cukup panjang dan sudah mengalami tiga kali perubahan pada puncak bangunannya.

Baca Juga: Astaga! Jumlah ASN yang Pilih Jadi Janda Cenderung Meningkat, Kok Bisa?

Awal berdiri pada masa pemerintahan Belanda, Jam Gadang atapnya berbetuk bulat dengan patung ayam jantan.

Pada masa penjajahan Jepang, Jam Gadang kembali berubah bentuk atapnya menjadi tampilan pagoda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat