- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kabupaten Kepulauan Meranti, Polda Riau melakukan sebuah sosialisasi lalu lintas kepada masyarakat khususnya pelajar.
Berlokasi di SMPN 4 Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Polantas Bripka Ilfansyah, Briptu Boby Lesmana, dan Bripda Haiqal Fathoni giat menjelaskan tentang sosialisasi lalu lintas di depan siswa-siswi serta jajaran guru.
Baca Juga: Jelang Operasi Zebra di Pasbar, Satlantas Ajak Masyarakat Patuh Lalu Lintas
Tujuan dari sosialisasi lalu lintas atau kampanye tertib berlalu lintas adalah supaya para siswa-siswi di Kabupaten Kepulauan Meranti dapat mematuhi peraturan lalu lintas dan menanamkan kesadaran sejak dini untuk memakai perlengkapan keselamatan berkendara seperti helm.
“Intinya, melalui sosialisasi ini kita terus berupaya mewujudkan Kamseltibcarlantas di Kabupaten Kepulauan Meranti, serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di kalangan pelajar,” ungkap Kasat Lantas AKP Boy Setiawan pada 3 Januari 2023, sebagaimana dikutip dari website Korlantas Polri.
Baca Juga: Imbas Pandemi Covid-19, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Padang Selama 2020 Turun
Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Polantas yakni berupa contoh aturan berlalu lintas. Antara lain rambu-rambu lalu lintas, praktek menggunakan helm standar SNI yang benar, serta arahan kepada siswa yang tidak memiliki SIM, tidak menggunakan kendaraan karena belum cukup umur.
Selain itu, sosialisasi lalu lintas yang dilakukan merupakan salah satu program Dikmas dalam mengupayakan masyarakat yang tertib akan berlalu lintas.
Kasat Lantas Polres Kabupaten Kepulauan Meranti Polda Riau sangat berharap dari sosialisasi tersebut mendorong para pelajar untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas yang dimulai dari diri sendiri.
Perlu diketahui bahwa data jumlah kasus kecelakaan akibat lalu lintas di Indonesia tercatat mencapai 94.617 sepanjang Januari hingga September 2022.
Kemudian selama libur Nataru 2023 kemarin, kecelakaan lalu lintas justru meningkat sampai 11 persen sepanjang pelaksanaan Operasi Lilin Natal dan Tahun Baru 2023 sejak Kamis, 22 Desember 2022 hingga Senin 2 Januari 2023.
"Dalam 11 hari operasi kita laksanakan kemarin yang cukup menonjol di bidang pergerakan masyarakat di jalan, jumlah kecelakaan memang naik 11 persen dibandingkan 2019. Kita bandingkan dengam perbandingan ini karena 2019 belum terjadi Pandemi Covid-19,” jelas Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi di Gedung NTMC Jakarta pada 3 Januari 2023, sebagaimana dikutip dari okezone.
Akan tetapi meningkatnya kecelakaan lalu lintas selama Nataru berbeda dengan angka jumlah korban meninggal yang menurun 40 persen.
Adanya pengurangan korban meninggal menjadi hal yang bisa dijadikan pertimbangan untuk patut disyukuri. Karena ternyata masih banyak masyarakat yang tinggi kesadaran akan berlalu lintas agar terhindar dari kecelakaan.