- Video viral seorang qoriah disawer saat mengaji dalam sebuah acara di Pandeglang, Banten. Kejadian tersebut mendapatkan banyak kecaman dari netizen termasuk ustadz, ustadzah.
Karena hal ini sangat bertentangan dengan agama Islam. Nadia Hawasyi mengaku kejadian itu terjadi sekitar 2 bulan lalu, ia menjadi pembaca ayat Alquran di acara Maulid Nabi.
Profil Nadia pun menjadi sorotan publik, karena banyak yang merasa simpati dengan kejadian yang menimpanya, hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI) menanggapi hal ini sangatlah tidak pantas.
Baca Juga: Detik-detik TPA Cipayung Depok Longsor Gegara Overload
Dalam video tersebut terlihat dua orang pria selaku panitia naik ke atas panggung dan keduanya menghujani Nadia yang sedang mengaji dengan uang dan bahkan salah satu dari mereka menyelipkan uang di kerudungnya.
Profil Nadia Hawasyi
Sosoknya pun menjadi ikutan viral karena video tersebut. Wanita yang berusia 22 tahun ini adalah putri qori Indonesia, yaitu Almarhum KH Hawasyi Nawawi. Ayahnya seorang pelantun ayat-ayat Alquran di Pakistan pada tahun 2004.
Nadia swndiri adalah seorang pembaca ayat suci Alquran. Ia merupakan qoriah yang berprestasi, dibuktikan saat tahun 2019, ia terpilih menjadi terbaik kedua pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) cabang mujawwad remaja.
Baca Juga: Hukuman Ringan Lin Che Wei Kasus Minyak Goreng, Anthony Budiawan: Lebih Berat Maling Ayam
Wanita yang lahir di Banten pada Agustus 2000 ini juga mendapatkan anugerah penghargaan sebagai qoriah muda inspiratif dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Nadia memiliki akun Instagram dan Youtube, hingga sekarang ia sudah memiliki 47,4 ribu follower. Ia pun sudah menikah dengan seorang qori asal Serpong, Firmansyah pada 29 Agustus 2021 dan sang suami juga merupakan salah satu peserta golongan remaja putra yang menjadi juara ketiga.
Tanggapan MUI soal Qoriah Disawer
Video Nadia langsung mendapatkan tanggapan keras dari Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis.
“Ini cara yang salah dan tak menghormati majelis. Perbuatan haram dan melanggar nilai-nilai kesopanan,” ucapnya dalam Twitter, dikutip Jumat 6 Januari 2023.
Baca Juga: 5 Alasan MacBook Jadi Barang Mewah, Nomor 2 Bisa Menambah Percaya Diri
Menurutnya, tradisi menyawer seperti ini harus segera ditolak khususnya oleh para ulama dan tokoh masyarakat.