bdadinfo.com

Aksi Nekat Seorang Pria Ancam Ledakan Bom di Polres Tarakan, Ternyata Idap Skizofrenia Paranoid - News

Seorang pria ancam ledakan Polres Tarakan.

 - Seorang pria mencoba masuk ke Mako Polres Tarakan, Kalimantan Utara dan nekat ancam akan ledakan Bom pada Rabu, 19 Januari 2023.

Pria tersebut sempat adu mulut dengan petugas Polres Tarakan dan berteriak dengan menggunakan kalimat-kalimat jihad, minta ditembak dan ancam ledakan bom.

Baca Juga: Keppres Jokowi Soal Pelanggaran HAM Berat, Rocky Gerung: Bom Waktu Jelang Pemilu 2024?

Setelah cekcok dengan petugas, pria tersebut melarikan dengan meninggalkan sepeda motor di Mako Polres Tarakan dengan sebuah koper dan kotak berwarna coklat.

Khawatir dengan kardus dan kotak tersebut berisikan bahan peledak, pihak Kepolisian menurunkan satuan penjinak bom dari Brimob Polda Kalimantan Utara.

Baca Juga: 5 Fakta Mencengangkan Tsunami Aceh, Setara 1.500 Ledakan Bom Hiroshima

Setelah dilakukan identifikasi oleh petugas penjinak bom, ternyata isi koper dan kardus tersebut adalah pakaian dan beberapa buah cempedak.

Tidak ada terdeteksi satupun barang bahaya yang ada di dalam kotak dan kardus yang ditinggalkan oleh pelaku dengan sepeda motornya.

“Dengan membawa paket yang berupa bungkusan kardus kecil berwarna coklat dan tas koper berwarna coklat, kemudian memasuki penjagaan SPKT,” ucap Wakapolres Tarakan, Antony Utama Bangalino dikutip  dari kanal Youtube iNewsTv.

“Kemudian dari pelaku mengeluarkan kata-kata yang memaki-maki petugas, sambil meneriakan kata jihad dan mintak untuk ditembak, serta mengancam akan meledakkan Polres Tarakan,” tambahnya.

Setelah kejadian tersebut Satreskrim Polres Tarakan bergerak cepat mencari dan menangkap pelaku.

Pelaku berhasil ditemukan saat beristirahat di rumah mertuanya di wilayah Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah, Kalimantan Utara.

Pelaku yang bekerja sebagai anak buah kapal tersebut diduga mengalami gangguan jiwa dan lupa ingatan serta didiagnosa mengidap skizofrenia paranoid.

Dari hasil pemeriksaan sementara pihak Polres Tarakan, belum menemukan adanya indikasi atau temuan yang mengarahkan pelaku kepada organisasi terlarang atau terorisme.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat