– Kemacetan di Ibu Kota DKI Jakarta dikabarkan semakin parah dalam beberapa waktu terakhir, bahkan berdasarkan indeks kemacetan pun terbukti naik pesat dari data yang ada.
Oleh karena itu, moda transportasi massal seperti LRT Jabodebek diharapkan untuk bisa segera rampung sehingga dapat beroperasi sebagaimana mestinya.
Keberadaan LRT Jabodebek diharapkan dapat mendukung mobilitas masyarakat sehingga dapat mengurai kemacetan.
Baca Juga: Heboh 683 Situs Pemerintahan dan Lembaga Pendidikan Disusupi Konten Judi, Rentan Karena Ini
Hal ini karena masyarakat yang masih memilih menggunakan mobil, motor, atau kendaraan pribadi lainnya dapat beralih dan memilih menggunakan moda transportasi umum.
"Kami harap setelah LRT Jabodebek ini beroperasi tahun ini maka mobiilitas masyarakat tidak lagi mengandalkan angkutan pribadi di sana tetapi langsung naik ke angkutan umum," kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Selasa, 14 Februari 2023.
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyebut penyebab kemacetan dalam beberapa waktu terakhir, salah satu dikarenakan adanya pembangunan infrastruktur di sejumlah titik ibu kota.
Baca Juga: Indeks Kemacetan DKI Jakarta Sentuh Angka 48 Persen, Ternyata Ini Penyebabnya
"Tentu kalau kita bandingkan data tahun ini dengan tahun lalu di beberapa titik ada peningkatan," ujar Syafrin Liputo.
Adanya pembangunan infrastruktur tersebut, lanjut Syafrin, di antaranya ialah proyek pembangunan Tol Harbour Road (HBR) II yang kemudian berimbas kepada penyempitan Jalan RE Marthadinata di Jakarta Utara.
"Di sana ada manajemen rekayasa lalu lintas di Jalan RE Marthadinata di mana biasanya 4 lajur 2 arah sekarang ada 2 lajur 1 arah. Sehingga terjadi kepadatan cukup panjang dari JIS ke barat dikooptasi jadi 2 lajur," terangnya.
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Instruksikan Perintah Penting pada Dubes RI di Turki: Ada Dua Tugas Utama
Sementara itu, kemacetan di sepanjang Jalan MT Haryono dan Jalan Rasuna Said tengah, menurut Syafrin, disebabkan adanya proyek LRT Jabodetabek yang membuat terjadinya penyempitan lajur jalan.