bdadinfo.com

PUBG Haram di Aceh, Atlet Aceh Ini Malah Bawa Pulang Medali Emas di SEA GAMES Cambodia 2023 Cabor Game PUBG - News

Atlit PUBG asal Aceh ini berhasil mendapatkan emas di SEA Games 2023 (Instagram @/zonamahasiswa.id)



- Provinsi Aceh mengeluarkan fatwa melalui Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) bahwa melarang keras permainan PUBG untuk masyarakat Aceh.

Bahkan, fatwa ini mengharamkan bagi siapapun untuk memainkan PUBG, terutama generasi muda.

Ada beberapa alasan mengapa Aceh melarang PUBG yaitu agar generasi muda tidak kecanduan pada game online.

Baca Juga: Buat Laporan Kehilangan Bayi, Sepasang Suami Istri Tega Buang Anak Kandung ke Dalam Sumur

Selain itu berdampak negatif untuk kesehatan hingga mengakibatkan keburukan dan kezaliman pada diri sendiri.

Dilansir akun zonamahasiswa.id bahwa Event PUBG Indonesia berhasil masuk final dan 2 tim mewakili untuk pertandingan pada Jumat, 12 Mei 2023

Cabor e-sport ini akan digelar di Olympia Mall, Phnom Penh, Kamboja dengan pertandingan dua kategori yaitu solo dan tim beregu.

Baca Juga: APBD Provinsi Jateng Rp437 Miliar Telah disiapkan untuk Perbaikan Ruas  Jalan Solo-Purwodadi

Namun uniknya salah satu pemain cabor e-sport PUBG berasal dari kota serambi mekkah ini bernama Teuku Muhammad Kausar (Ponbit).

Ia mengikuti ajang SEA GAMES 2023 dengan ketujuh orang lainnya dalam tim yaitu Eksarahman Jayanto (Red Face), Sharfan Syahman (Potato), Alan Reynold Kumaseh (Satar).

Febrianto Genta Perkasa (Svafvel), Nizar Lugatiob Pratama(Microboy), Muhammad Septadi Ardiansyah ( Lapar), dan Haikal Aditya (Yummy).

Baca Juga: Meski Mau sama Mau, Polisi Tetap Proses Laporan Dugaan Pencabulan Mario Dandy Terhadap AG

Meskipun dilarang tetapi Ponbit mengaku bahwa ia menganggap PUBG bukan sekedar permainan melainkan profesi.

“Bisa dikatakan bahwa ini sebagai profesi, karena kini banyak yang bergantung pada bidang pekerjaan elektronik dan saat bertanding pun kami melakukannya sebagai profesional,” ujar Ponbit.

Walaupun dilarang oleh kampung halamannya Ponbit tetap berjuang untuk memenangkan pertandingan SEA GAMES 2023 dengan sangat baik bersama tim INA 2.

Baca Juga: Pewarisan Sifat Makhluk Hidup, Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 157 158 159 Semester 1 Bagian A dan B

Akhirnya ia mewujudkan harapannya itu dan memenangkan pertandingan PUBG dengan 10 negara lainnya.

Ponbit dan tim INA 2 mendapatkan medali emas di SEA GAMES 2023.

Saat diwawancarai dirinya tidak menyangka berada di posisi ini dan mendapatkan emas untuk Indonesia.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Minuman khas Indonesia Buatan Kimbab Family, Dari Bandrek Sampai Wedang Ronde

Ia juga berterima kasih kepada pendukungnya terutama Ibundanya yang selalu mendoakannya.

“Alhamdulillah, buat doa mamak saya yang lagi nonton terimakasih mak, mungkin kalau tidak ada doa Ibu saya tidak akan berada di sini, terbaiklah doa Ibu pasti diijabah,” ungkap Ponbit

Sementara berbanding terbalik dengan fatwa yang dikeluarkan ulama Aceh Sekretaris Umum Esport Indonesia (ESI) Aceh malah mendukung penuh untuk Ponbit.

Baca Juga: Dunia Hiburan Sedang berbahagia, Pasangan Enzy Storia dan Molen Kasetra Resmi Menikah

Ema mendukung Ponbit dan berharap prestasi dia bisa menjadi inspirasi anak-anak muda di Aceh dan agar bisa berprestasi di berbagai bidang.

Sementara tim INA 1 meraih medali perak dengan peringkat ke-5.

Event cabor e-sport ini sudah diadakan sejak 2022 di ajang Asia Tenggara dan di Kamboja adalah yang kedua kalinya PUBG ditandingkan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat