- Klub La Liga, Osasuna mengakhiri musim 2022-23 dengan fantastis.
Pada kompetisi La Liga, Osasuna finis ke 7 di klasemen akhir dengan 53 poin yang berarti klub itu meraih 15 kali kemenangan, 8 kali imbang, dan 15 kali kekalahan.
Lalu pada Copa del Rey, Osasuna sukses menembus ke partai final, tetapi kalah atas Real Madrid dengan skor 1-2.
Baca Juga: Preview LaLiga Osasuna vs Girona, Cek Prediksi Skor, Head to Head Hingga Line Up Pemain
Karena finis di peringkat 7 pada klasemen akhir, klub asal Spanyol itu seharusnya mendapatkan tiket Europa Conference League atau kasta ketiga kompetisi Eropa UEFA untuk musim 2023-24.
Namun sayangnya, mimpi Osasuna untuk bermain di Europa Conference League pun kandas karena sanksi dari UEFA.
UEFA menjatuhkan sanksi larangan tampil untuk Osasuna karena skandal pengaturan skor. Sanksi tersebut dijatuhkan kepada klub yang bermarkas di kota Pamplona itu pada akhir Juni kemarin.
Baca Juga: Preview LaLiga Skor Getafe vs Osasuna, Cek Prediksi Skor, Head to Head dan Line Up Pemain
Skandal pengaturan skor yang dilakukan oleh Osasuna itu bermula lebih dari 1 dekade lamanya, tepatnya pada tahun 2012 dan 2014. Namun Osasuna dinyatakan bersalah atas skandal tersebut.
Osasuna sudah mengajukan banding pada 4 Juli 2023 kemarin, tetapi banding tersebut ditolak oleh UEFA.
Dikutip dari pernyataan lewat situs resminya, “Komite banding UEFA telah mengambil keputusan hari ini untuk mengeluarkan CA Osasuna dari Europa Conference League musim 2023-24”
Klub berjuluk Los Rojillos itu juga akan mengajukan banding lewat CAS (Court of Arbitration for Sport) atau Pengadilan Arbitrase Olahraga di Swiss.
Dengan sanksi yang melibatkan Osasuna, maka dapat dipastikan tiket Europa Conference League jatuh kepada Athletic Bilbao yang finis ke 8 di belakang Osasuna.
Sebelumnya Osasuna terakhir kali merasakan kompetisi Eropa pada UEFA Cup musim 2006-07 ketika klub itu terhenti di semifinal setelah dikalahkan Sevilla dengan agregat 3-0. ***