bdadinfo.com

Kata Pakar Siber Soal Serangan Terhadap Layanan BSI: Sistem Harus Disiplin! - News

Kata Pakar Siber Soal Serangan Terhadap Layanan BSI: Sistem Harus Disiplin!

- Layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) sempat bermasalah pada Senin, 8 Mei 2023 lalu.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan masalah pada layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) itu diakibatkan oleh serangan yang dilancarkan ke sistem bank.

Pakar siber Alfons Tanujaya mengatakan bahwa kemungkinan serangan terhadap BSI itu diakibatkan oleh infeksi malware berjenis ransomware yang menyerang sistem database.

Baca Juga: Dihujat Hidup Mewah, Alfi Damayanti Korban Staycation Bos Jawab Begini, Ada Orang Berpunya Jadi Beking Dia

Ia juga menambahkan sistem SOP yang dimiliki regulator keuangan di Indonesia sudah baik, dengan catatan bahwa sistem tersebut dijalankan dengan disiplin.

Menurutnya, hal pertama yang perlu diperhatikan oleh perbankan digital Indonesia adalah mempertahankan Demilitarized Zone (DMZ) dengan baik.

"Di dalam jaringan intranet perbankan (seharusnya) tidak diperkenankan untuk mengakses internet. Jika hal itu diperbolehkan, maka ransomware bisa dengan mudah masuk ke komputer dari karyawan bank, maka ia bisa masuk jaringan (perbankan) itu," ungkap Alfons.

Baca Juga: Final SEA Games 2023 Indonesia vs Thailand, Misi Meraih Medali Emas Selama 32 Tahun

Hal kedua yang harus menjadi perhatian perbankan adalah pemisahan backup dari database utama.

"Sehingga jika database utama itu berhasil dienkripsi, masih ada backupnya," tutur Alfons.

Dirinya pun mengutarakan bahwa jika database dan backup tidak dipisahkan, maka peretas bisa saja mengenkripsi kedua data sekaligus seperti yang terjadi pada BSI. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat