bdadinfo.com

Mengenal Ransomware, Jenis Malware yang Meluluhlantakkan Sistem Siber BSI - News

Illustrasi ransomware yang menyerang Bank Syariah Indonesia atau BSI.  (Pexels.com)

– Masyarakat, terutama nasabah Bank Syariah Indonesia atau BSI dibuat resah oleh sistem pelayanan tak diakses selama beberapa hari.

BSI menjadi korban serangan ransomware yang dilakukan oleh kelompok LockBit, yang kemudian menghancurkan sistem keamanan siber mereka.

Ancaman serius bagi keamanan data dan privasi nasabah BSI terjadi ketika serangan ransomware ditujukan pada sistem perbankan.

Lantas, apakah itu ransomware dan mengapa jenis ini sangatlah mengancam sistem keamanan siber?

Ransomware adalah jenis malware yang dirancang untuk mengenkripsi atau mengunci data pada sistem komputer atau perangkat.

Hal ini membuat pemilik data tidak dapat mengaksesnya kecuali mereka membayar sejumlah uang tebusan kepada para penyerang.

Ransomware biasanya menyebar melalui email phishing, situs web yang terinfeksi, atau melalui eksploitasi kelemahan sistem keamanan.

Ketika ransomware berhasil menginfeksi suatu sistem, ia akan mengenkripsi file-file yang penting seperti dokumen, foto, video, atau data bisnis.

Baca Juga: DPMPTSP Padang Panjang Lepas Peserta PBK ke BBPVP Bekasi

Setelah itu, pengguna akan diberitahu tentang tindakan tersebut dan diberikan instruksi untuk membayar tebusan dalam bentuk mata uang kripto seperti Bitcoin.

Jika tebusan dibayar, para penyerang mungkin memberikan kunci dekripsi untuk mengembalikan akses ke data yang terenkripsi.

Ransomware pertama kali muncul pada awal 2000-an dan telah mengalami perkembangan pesat sejak itu.

Sejarah awal ransomware dapat ditelusuri hingga virus AIDS Trojan yang ditemukan pada tahun 1989.

Virus tersebut meminta tebusan kepada pengguna untuk "menghidupkan kembali" komputer mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat