– Keindahan alam di Sumatera Utara memang tidak perlu diragukan lagi, salah satunya di Teluk Dalam.
Teluk Dalam merupakan sebuah kota yang berlokasi di ujung Selatan Pulau Nias. Kota ini merupakan pintu masuk untuk peselancar dunia.
Pasalnya, Teluk Dalam memiliki sejumlah pantai yang indah, seperti Pantai Lagundri dan Pantai Sorake.
Dua pantai tersebut kerap diincar oleh para peselancar dunia, lantaran memiliki gulungan ombak dengan ketinggian sempurna.
Baca Juga: Inspiratif, Produk Olahan ‘Botuang’ Pemuda Dari Sumbar Tembus Pasar Eropa
Tidak hanya itu, di sekitar Teluk Dalam juga masih kental dengan tradisi dan arsitektur Nias yang unik.
Bahkan, desa yang berjarak sekitar 15 km dari Teluk Dalam, yakni Desa Bawomataluo ini juga masih kental dengan tradisi dan arsitektur Nias atau kerap disebut Omo Nifolasara.
Desa yang berada di atas bukit dengan ketinggian 400 meter di atas permukaan laut ini, memiliki Omo Nifolasara yang berusia ratusan tahun.
Menariknya, rumah di desa tersebut dibangun saling berhadapan, sehingga menyisakan halaman yang luas.
Halaman tersebut digunakan sebagai tempat pertunjukan seni tradisi Teluk Dalam, seperti Lompat Batu atau Hombo Batu dan Tari Perang.
Tidak hanya itu, Teluk Dalam juga memiliki peninggalan Megalitikum yang berada di Desa Orahili, Kecamatan Gomo.
Ada sejumlah batu yang berukuran besar, batu ini berada di perbukitan dekat Sungai Gomo.
Dilansir dari sumutprov.go.id, peninggalan tersebut berasal dari zaman batu muda atau neolitikum.