News - Dalam rangka memperingati HUT RI ke 77, Duta Besar RI untuk Negara Brunei Darussalam His excellency Dr Sujatmiko MA beserta ibu Sri Hariyani TR Sujatmiko menyelenggarakan resepsi diplomatic, bertempat di Songket Ballroom, The Rizqun International Hotel, Gadong Bandar Seri Begawan, Selasa, 13 September 2022.
Walau di Brunei Darussalam, semangat kemerdekaan terus dikobarkan Dubes Sujatmiko dengan menyajikan berbagai Tarian Tradisional Indonesia yang melibatkan WNI yang sebagian besar warga dari Indonesia di Brunei.
Baca Juga: Bazzar Kuliner Jual Rendang Hingga Soto Padang di Brunei, Laris Manis Diserbu Pengunjung
Acara tersebut berlangsung hikmat yang dihadiri tamu negara, para duta besar negara sahabat, diplomat serta para pejabat tinggi, tokoh masyarakat, pengusaha Indonesia, Brunei dan negara lainnya.
Sebelumnya para tamu VVIP dan Duta Besar RI disambut dengan tari Pendet dari Bali dan pada undangan juga bisa menikmati jamuan yang disuguhkan oleh Duta Besar RI berupa sajian khas Indonesia seperti Rendang dan lainnya.
Acara semakin meriah ketika para tamu VVIP serta undangan lainnya disuguhkan persembahan Tarian Tradisional Indonesia yaitu Tari Gunung sari dari Surakarta, Tari Piring dari Sumatra Barat, Tari Pakarena dari Sulawesi Selatan, Tari Merak dari pulau jawa dan tari Saman dari Aceh.
Baca Juga: Viral di Brunei, Uni Elis Ajak Perantau Minang Nobar Film Perjalanan Pertama
Decak kagum dari tamu undangan VVIP dan Duta Besar Negara sahabat terdengar jelas dari riuhnya tepuk tangan. Apalagi diiringi oleh kecantikan penari dengan tata rias produk Sari Ayu Martha Tilaar asli dari Indonesia.
Tarian yang disuguhkan tersebut oleh para pelajar/mahasiswa Warga Negara Indonesia dan warga asing yang tinggal dan menetap di Negara Brunei Darussalam. Yang tergabung dalam Sanggar Seni Nusantara (SSN) DWP KBRI Bandar Seri Begawan yang diprakarsai oleh Ibu DUBES RI Sri Hariyani TR Sujatmiko pada tahun 2019.
Usai lagu kebangsaan Indonesia raya serta lagu kebangsan Brunei di lantunkan, Duta Besar RI His Excellency Dr Sujatmiko MA mengatakan kemerdekaan RI ke 77 ini merupakan memperkuat tali silaturahmi antar ke dua negara Indonesia dan Brunei.
"Silaturahmi merupakan jembatan penghubung dalam perdamaian. Mari kita perkuat silaturahmi, agar kita semua mendapat keberkahan, maju dan bangkit dari keterpurukan akibat pandemi," kata Sujatmiko.
"Saya ucapkan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-77. Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat!," ucapnya.
Dubes Sujatmiko menambahkan, kemerdekaan RI dapat menginspirasi dunia untuk mengedepankan perdamaian dan mengakhiri berbagai macam penjajahan dan peperangan.
"Alhamdulillah, pada tahun ini kita akan merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-77, dan sejatinya kita peringati kemerdekaan ini untuk mengenang jasa para pahlawan pendiri Negara Indonesia yaitu Sukarno-Hatta," sebutnya
Kemerdekaan RI merupakan rahmat Tuhan untuk Indonesia dan dunia. Sujatmiko mengajak masyarakat di Brunei terus mendorong perdamaian dunia. Mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa.