bdadinfo.com

OPD Padang Panjang Diingatkan Berhati-Hati Dalam Pendataan dan Pengusulan Nama Penerima Bansos - News

Rakor Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) Akurasi Data Penerima Bantuan Sosial (Bansos) secara virtual (Kominfo Padang Panjang)


PADANG PANJANG, - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako), Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si mengingatkan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk berhati-hati dalam pendataan dan pengusulan nama penerima bantuan sosial (bansos).

“Kroscek dengan baik, pastikan setiap penerima bansos memang layak untuk menerima bantuan. Jangan sampai berbagai program bansos yang dikelola Pemko, terjadi kecenderungan diterima orang yang sama. Hal ini tentu menyebabkan terjadinya ketimpangan bahkan tidak tepat sasaran," tegasnya.

Hal itu disampaikannya seusai mengikuti Rakor Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) Akurasi Data Penerima Bantuan Sosial (Bansos) secara virtual di Ruang VIP Balai Kota, Selasa (5/9) yang turut dihadiri OPD terkait.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Apresiasi Semen Padang Atas Penghargaan Program P2 HIV-AIDS di Tempat Kerja dari Kemnaker RI

Dalam rakor itu, Menteri Sosial, Tri Rismaharini menyebutkan berdasarkan evaluasi 2022, di sejumlah daerah masih terdapat keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah meninggal dunia, terindikasi ASN, TNI-Polri, terdaftar di AHU dan memiliki upah di atas UMK.

Menanggapi masalah tersebut, setiap daerah diminta Mensos Risma untuk melaksanakan pemadanan data daerah dengan dengan Dinas Dukcapil, BPJS, PLN, BKN, PKH, dan Kemendikbud Ristek.

Baca Juga: Resmi! 260 Pertandingan Pegadaian Liga 2 2023/24 Segera Bergulir

Sementara Ketua KPK, Firli Bahuri berharap, setiap daerah untuk dapat segera menindaklanjuti hal tersebut sehingga persoalan ini dapat segera terselesaikan.

“Kami harap kepada Pemerintah Daerah bisa menyiapkan data terbaik, sehingga bansos dapat tepat sasaran," harapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat