bdadinfo.com

Diisukan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil: Itu Logika Matematika - News

Ridwan Kamil jawab isu pencalonan sebagai Cawapres Ganjar (Pemprov Jawa Barat)

- Menjelang tahun politik Indonesia 2024, nama Ridwan Kamil dipertimbangkan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo

"Cuma kalau lihat hitungan politik, memang yang paling membutuhkan Jawa Barat kan adalah koalisi Pak Ganjar. Jadi itu logika matematika," ujar Ridwan Kamil selaku politisi Partai Golkar itu.

Analis politik Adi Prayitno dalam keterangannya mengakui akan keabsahan pernyataan Ridwan Kamil tersebut.


Baca Juga: Dikebut Pengerjaannya! Inilah 6 Tol Sumatera yang Ditargetkan Jokowi Rampung Menjelang Akhir Tahun 2023

Menurut Adi Prayitno, secara statistik Ganjar Pranowo tidak memiliki pengaruh yang terlampau kuat di Jawa Barat dibandingkan dengan Prabowo Subianto.

"Jadi wajar kalau kemudian Ridwan Kamil mengatakan yang paling butuh Jawa Barat itu adalah Ganjar Pranowo," ungkap Adi.

Adi beralasan bahwa jika Jawa Barat juga dimenangkan oleh Prabowo melalui Ridwan Kamil, maka pasangan Ganjar-Ridwan Kamil akan dapat menguasai Pulau Jawa.

Baca Juga: Intip Riwayat Kegagalan Proyek Jembatan Selat Sunda, Apa Sempat Dibangun Diakhir Masa Jabatan Presiden Jokowi?

"Ganjar kuatnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kalau Ridwan Kamil maju di Jawa Barat sebagai wakilnya Ganjar, maka sentimen soal bagaimana memilih Ridwan Kamil itu diharapkan bisa meningkatkan elektabilitas Ganjar," imbuh Adi.

Adi mensinyalir bahwa hal tersebut merupakan kode-kode keras yang diberikan oleh Ridwan Kamil, terutama saat dirinya melepas jabatannya sebagai Gubernur beberapa waktu yang lalu.

Menurutnya Ridwan Kamil telah memberikan kode mengenai Breaking News terkait deklarasi politik Ridwan Kamil yang belakangan ini dikaitkan dengan kemungkinan untuk berpasangan dengan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Rekam Jejak Singkat Ridwan Kamil: Pendidikan serta Jalan Menuju Gubernur Jawa Barat, Oalah Ternyata Begini

Kendati demikian, Adi Prayitno tak lupa mengingatkan bahwa dalam dunia politik Indonesia, sering kali apa yang tampak di depan berbeda dengan apa yang tampak di belakang.

"Tapi kalau melihat kecenderungan rata-rata, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Mahfud MD, dan nama-nama lain itu masih sangat mungkin untuk bisa mendampingi Ganjar di 2024," tambahnya.

Adi juga sempat menyinggung soal kebiasaan dalam Partai Golkar di mana pilihan politik partainya kerap kali berbeda dengan sejumlah kadernya yang maju dari tempat lain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat