- Pemerintah Kota Padang dan masyarakat melakukan tabur bunga dalam rangka mengenang gempa dasyat 7,6 skala richter 2009, 14 tahun lalu.
Pantauan kegiatan itu dilakukan di Monumen Gempa Padang yang berlokasi di Jalan Khairil Anwar, Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
Terlihat dalam kegiatan mengenang gempa 2009 ini, Pemerintah Kota Padang beserta masyarakat melakukan tabur bunga di monumen gempa itu.
Baca Juga: Tak Ada Indomaret dan Alfamart, Berikut Ritel Besar yang Ada di Sumatera Barat
Haru terjadi di lokasi, terlihat juga beberapa masyarakat meneteskan air mata saat melakukan tabur bunga karena mengingatkan terdahap saudara mereka yang meninggal dunia akibat tersebut.
Walikota Padang Hendri Septa mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengenang gempa 2009 lalu dan hari kesiapsiagaan Kota Padang.
"Kita sama-sama mengheningkan cipta mengenang detik-detik terjadinya gempa 2009 yang lalu dan juga sekaligus memperingati hari kesiapsiagaan bencana di Kota Padang," ujar Hendri Septa.
Baca Juga: Mengenang Gempa 30 September 2009, Bunyi Sirine Menggema di Kota Padang Selama 1 Menit
Ia pun berharap, masyakarat kota padang bisa menyuarakan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
"Mari kita suarakan kesiapsiagakan bencana mulai dari gempa, tsunami, banjir, longsor, pohon tumbang, dan bencana lainnya,"pungkasnya
Diketahui gempa 2009 lalu telah meninggalkan kisah pilu bagi warga Sumbar. Dimana ribuan warga yang meninggal dunia atas peristiwa ini.
Selain itu, rumah, sekolah, bangunan dan mesjid luluh lantak di guncang gempa berkekuatan 7,6 skala richter itu.
Baca Juga: Genius Umar Serahkan Bantuan Benih Ikan untuk Sejumlah Pokdakan di Kota Pariaman
Bahkan gempa ini juga dirasakan sampai ke Singapura, Malaysia, Thailand, dan beberapa provinsi di Indonesia.