– Light Rail Transit (LRT) sudah banyak digunakan oleh negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Filipina sebagai moda transportasi yang dapat diandalkan.
Meski telah ada sejak 1984, keberadaan LRT di Indonesia masih cukup baru. Bahkan perencanaan pembangunannya belum lama.
LRT dimulai pembangunannya di Indonesia pada tahun 2015 yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan kepadatan Jalan Tol Cikampek dan Jalan Tol Jagorawi.
LRT akhirnya mulai dibangun di Indonesia setelah Presiden Jokowi resmi menandatangani 2 perpres pada September 2015.
Dilansir dari YouTube Top Konstruksi, Rabu, 4 Oktober 2023, ternyata tidak hanya di Jakarta yang akan dibangun LRT, di kota Batam.
Kota Batam merencanakan pembangunan LRT yang ditagetkan akan selesai pada bulan Mei 2023 setelah tahap penyiapan dokumen lelang selama 3-5 bulan.
Baca Juga: Begini 5 Tips Jadi PNS Teladan Biar Bisa Jadi Contoh Buat Masyarakat
Tujuannya dibangun LRT di Kota Batam, salah satunya bentuk usaha untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara akibat asap kendaraan pribadi yang berada di jalanan.
Di sisi lain, untuk menjadikan Kota Batam sebagai kota yang modern.
Rencananya akan ada 3 rute LRT Kota Batam, yakni Batu Ampar menuju Bandara Hang Nadim Batam, dilanjutkan dari Kantor BP Batam di Batam Center menuju Sekupang.
Baca Juga: Solid! Sinergi Bank Mandiri dan Perusahaan Anak Dorong Kinerja dan Inklusi
Kemudian akan dibangun juga pusat koridor yang nantinya berada di sekitar Flyover Laluan Madani Batam Center.
Pembangunan LRT Batam diketahui menelan biaya investasi sebesar Rp12,9 triliun. Dikabarkan bahwa sudah ada investor dari Singapura dan Malaysia yang tertarik membangun LRT di Kota Batam.