- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sedang berupaya maksimal untuk mempercepat pembangunan Proyek Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat).
Langkah pembangunan proyek tol ini diambil guna memastikan konektivitas yang optimal menuju Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, terutama untuk memfasilitasi perjalanan wisatawan dari Kota Medan, Sumatera Utara.
Proyek tol ini memiliki fokus pada peningkatan infrastruktur yang mendukung sektor pariwisata, dan upaya tersebut tidak hanya mencakup aspek konektivitas tetapi juga kualitas konstruksi jalan tol.
Salah satu langkah krusial dalam strategi pembangunan ini adalah menargetkan penyelesaian konstruksi jalan tol dari Kuala Tanjung hingga Tebing Tinggi.
Hal ini termasuk mencapai Gerbang Tol Sinaksak di Kabupaten Simalungun, dengan tingkat keberhasilan 100 persen pada akhir 2023.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa peningkatan akses dan konektivitas infrastruktur jalan tol bertujuan untuk meningkatkan kelancaran, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan.
Baca Juga: Sejumlah Ruas Tol Trans Sumatera Dikeluarkan dari PSN, Cuma 2 Provinsi Ini yang Berhasil Terhubung
“Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” kata Basuki dikutip dari situs resmi Kementerian PUPR pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, sepanjang 143,25 km, dibangun melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) oleh BUJT PT Hutama Marga Waskita.
Dari keenam seksi pembangunan jalan tol, Seksi 1 Tebing Tinggi - Indrapura (20,4 km) telah mencapai 100 persen penyelesaian.
Ruas tol Seksi 2 Indrapura - Kuala Tanjung (18,05 km) mencapai 95,36 persen, Seksi 3 Tebing Tinggi - Serbelawan (30 km) mencapai 87,6 persen, dan Seksi 4 Serbelawan - Pematang Siantar (28 km) mencapai 68,71 persen.
Sementara itu, Seksi 5 Pematang Siantar - Seribudolok dan Seksi 6 Seribudolok - Parapat, dengan panjang total 50 km, masih dalam tahap finalisasi desain sebagai bagian dari dukungan pemerintah.