bdadinfo.com

Gawat! Padang Sumatera Barat Dikepung Kabut Asap, Warga Diminta Kenakan Masker - News

Ilustrasi. (BMKG)

- Peristiwa kebakaran hutan dan lahan ( Karhutala ) serta asap dari energi fosil di sejumlah provinsi pada musim panas ini, sudah semangkin parah.

Keparahan Karhutala provinsi tetangga tersebut membuat beberapa Kota dan Kabupaten di Sumatera Barat salah satunya Kota Padang,kini dikepung kabut asap yang mencemari udara. Kesehatan masyarakat pun kini terancam, terutama akan infeksi saluaran pernapasan.

Berdasarkan data informasi pada situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) 19 Oktober 2023 di Koto Tabang,  Sumatera Barat  Data Informasi Konsentrasi Partikulat (PM2.5) sudah masuk dalam level kuning atau tidak sehat.

Baca Juga: Keren! Terkenal Bikin Mobil Melayang, Berikut Daftar Jalan Tol Layang yang Ada di Seluruh Indonesia

Bersamaan dengan itu, menurut data AMQS Kota Padang, Sumatera Barat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) juga sudah bertengger di level kuning. pada Rabu siang MQS mencatat pencemaran udara berada di level 105. Ini artinya kondisi udara di Kota Padang sudah tidak sehat lagi.

Sementara itu, seperti dilansir dari akun resmi Dinas Kominfo Kota Padang, Sumatera Barat  untuk melindungi warganya dari bahaya atas menebalnya kabut asapkiriman daerah tetangga, Pemerintah Kota Padang menerbitkan Surat Edaran bernomor 441.7/5126/DKK/2023 bertanggal 18 Oktober 2023.

"Karena semakin tebalnya kabut asap, warga diimbau untuk wajib mengenakan masker," kata Wali Kota Padang Hendri Septa, Rabu (18/10/2023).

Pada Rabu siang, kondisi langit Kota Padang, Sumatera Barat semakin ditutupi kabut asap. Jarak pandang semakin pendek.

Dalam edaran itu Wali Kota Padang menyatakan, gunakan minimal masker bedah, atau sebaiknya masker N95/KN95 atau KF94 untuk mengantisipasi terjadinya Infeksi Saluaran Pernapasan Akut (ISPA).

Kalangan kelompok rentan juga dihimbau untuk menunda untuk keluar rumah. Seperti bayi, anak-anak, lansia, maupun mereka yang rentan terhadap penyakit hidung dan tenggorokan.

Bagi mereka yang mengalami gangguan pernafasan atau iritasi mata, diminta segera lakukan pemeriksaan ke layanan kesehatan.

Selain itu, Wali Kota Padang juga mengajak warganya untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayur. Serta minum air putih secukupnya. Warga diingatkan untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran sampah. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat