- Proyek pembangunan LRT Jakarta fase 1B resmi dimulai. Hal itu diitandai dengan ground breaking di Stasiun Velodrome, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin 30 Oktober 2023.
Ground breaking Fase 1B LRT Jakarta dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, setelah keduanya menaiki LRT Jakarta dari Stasiun Pegangsaan Dua ke Stasiun Velodrome.
Sejatinya, ground breaking LRT Jakarta Fase 1B dilakukan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kendati demikian, lantaran ada acara yang tidak bisa beliau tinggalkan, posisinya diganti.
Baca Juga: Breaking News: Tidak Kunjung Kembali Melaut, Dua Nelayan di Padang Dilaporkan Hilang
Dikutip dari YouTube resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, Fase 1B LRT Jakarta melayani rute Stasiun Velodrome hingga Stasiun Manggarai.
Rute ini membentang sepanjang 6,4 km, dengan stasiun pemberhentian Pemuda Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai.
Proyek ini merupakan lanjutan dari LRT Jakarta Fase 1A yang melayani rute Stasiun Pegangsaan Dua hingga Stasiun Velodrome yang membentang sepanjang 5,8 km.
Baca Juga: Serupa Tapi Tidak Sama, Ini Lho Perbedaan MRT, LRT, dan KRL di Indonesia, Jangan Sampai Salah Ya!
Stasiun pemberhentian Fase 1A LRT Jakarta terdiri dari Peganggsaan Dua Kelapa Gading, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, dan Velodrome.
Pembangunan Fase 1B LRT Jakarta direncanakan berlangsung selama 3 tahun, dengan ujicoba terbatas Stasiun Velodrome hingga Stasiun Pemuda Rawamangun akan dilakukan pada tahun 2024.
Seluruh Fase 1 LRT Jakarta, yang melayani Stasiun Pegangsaan Dua hingga Stasiun Manggarai memiliki jarak 12,2 Km, yang akan ditempuh dalam waktu 26 menit.
Baca Juga: Bukan cuma Jakarta yang Punya LRT, Kota Batam Segera Mulai Pembangunan! Target Lelang Akhir 2023
Ditargetkan, seluruh Fase 1 LRT Jakarta dapat mengangkut penumpang sebanyak 180 ribu orang per hari dengan rute Stasiun Pegangsaan Dua hingga Stasiun Manggarai.
Di kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan mengungkapkan rasa bahagianya atas perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap pembangunan Transportasi Umum.