- Proyek Strategis Nasional atau PSN merupakan salah satu program kerja utama di era kepemiminan Presiden Jokow Widodo atau Jokowi.
PSN sendiri ditebar untuk digarap berbagai kementerian. Kementerian PUPR menjadi kementerian terbanyak yang harus menggarap PSN.
Dari total 125 PSN yang harus dilaksanakan Kementerian PUPR, hingga Juli 2023 telah menyelesaikan sebanyak 87 PSN atau sekitar 70%.
Dilansir dari laman Indonesia.go.id, Selasa, 31 Oktober 2023, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dari total 210 PSN, 158 PSN telah diselesaikan dengan nilai investasi sebesar Rp1.102,7 triliun.
Sementara itu, Kementerian PUPR kebagian jatah paling banyak, yakni harus menggarap 125 PSN.
“Kuncinya ada di infrastruktur. Yang paling banyak ada di porsi Kementerian PUPR yaitu 125 PSN. Semoga masyarakat menjadi aware dengan apa yang telah kita bangun secara fisik. Karena itu semua yang membuat ekonomi kita berdaya saing,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, diharapkan pada akhir 2023 Kementerian PUPR bisa menyelesaikan pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang dan 24 proyek PSN lainnya.
“Infrastruktur memegang peran dan kontribusi dalam rangka pertumbuhan negara kita. Tidak hanya menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing bangsa, tetapi juga untuk pemerataan pembangunan dan keadilan sosial,” kata Basuki.
Dengan begitu, di akhir tahun 2023, Kementerian PUPR belum akan menyelesaikan seluruh PSN yang harus digarap.
Baca Juga: PUKIS Soal Visi Misi AMIN Terkait Infrastruktur: Sedikit Perubahan, IKN Gak Bakal Lanjut!
Bahkan beberapa ruas PSN Jalan Tol Trans Sumatera yang juga digarap Kementerian PUPR diproyeksikan selesai usai masa jabatan Presiden Jokowi, tepatnya di akhir tahun 2024 mendatang.
Sementara itu, rincian PSN yang telah diselesaikan Kementerian PUPR yakni pembangunan 36 bendungan dengan kapasitas 1,9 juta m3.