- Kabar terbaru datang dari rencana pembangunan proyek flyover Sitinjau Lauik.
Proyek yang sudah diwacanakan sejak 2012 lalu kini muncul kembali setelah kedatangan 3 menteri ke lokasi pembangunan proyek.
Tanjakan Sitinjau Lauik merupakan ruas jalan yang panjangnya kurang lebih 15 km yang ada di Jalan Lintas Sumatera Tepatnya di daerah Lubuk Kilangan Kota Padang Sumatera Barat.
Lintasan ini menjadi salah satu lintasan ekstrem yang ada di Sumatera Barat karena memiliki belokan tajam yang menanjak.
Tanjakan ini tercatat berada di ketinggian 220 mdpl atau berada di daerah dataran tinggi sehingga rawan terjadi longsor.
Belum lagi Sitinjau Lauik juga dilintasi oleh banyaknya kendaraan pengangkut yang kelebihan muatan sehingga membuat tanjakan ini sering memakan korban.
Pemicunya pun beragam seperti kurangnya kehati-hatian pengendara yang tidak tahu medan dan kondisi jalan yang cukup licin saat hujan sering mengakibatkan kecelakaan.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka wacana pembangunan flyover Sitinjau Lauik bergema.
Bahkan rencana pembangunan flyover Sitinjau Lauik ini sudah dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN tahun 2020-2024.
Baca Juga: Pasangan Capres Cawapres Prabowo-Gibran Butuh Khofifah untuk Menang Pilpres 2024, Kenapa?
November 2022 lalu, rencana ini pun berlanjut dengan kedatangan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Sumbar Mahyeldi hingga disepakati skema pembangunan melalui kerjasama pemerintah dan badan usaha atau KPBU.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir juga menegaskan bahwa pembangunan flyover Sitinjau Lauik ini akan tetap dilakukan dengan menunjuk PT Hutama Karya untuk mempersiapkan proyek tersebut.