– Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut dalam beberapa bulan terakhir.
Sebagai perusahaan listrik milik negara, PLN juga turut memiliki andil besar dalam pelaksanaan proyek di IKN.
PLN telah berkomitmen akan menjadikan listrik di wilayah IKN ramah lingkungan dengan dukungan teknologi pintar berbasis Artificial Intelligence (AI).
Baca Juga: Bukan Main! Inilah Deretan 5 Mega Proyek Jokowi yang Gemparkan Dunia, Ada yang di Daerahmu?
Untuk mewujudkan hal ini, PLN mengusung konsep state of the art of technology dengan tiga pilar utama yaitu, green, smart, dan beautiful.
Demi mendukung infrastruktur kelistrikan hijau, listrik di IKN 100 persen berasal dari Energi Baru Terbarukan (EBT). Energi hijau ini akan menjadi penunjang seluruh kelistrikan di IKN.
Rencananya akan dibangun PLTS di IKN dengan kapasitas 50 MW, PLTA Kelai 55 MW, PLTA Lambakan 18,2 MW, PLTA Kaltara IPP yang tersebar dengan total 500 MW, PLTA Tabang 90 MW, dan PLTA Kaltara PLN yang tersebar dengan total 390 MW.
Baca Juga: Tim Komisi Informasi Lakukan Monitoring ke PPID Kota Pariaman
Satu demi satu rencana tersebut mulai terealisasi. Groundbreaking PLTS di IKN telah dilaksanakan oleh Presiden Jokowi pada Kamis, 2 November 2023 lalu.
Selanjutnya, untuk mengembangkan sistem kelistrikan yang smart, PLN akan memanfaatkan teknologi pintar berbasis AI yang serba otomatis.
Sistem AI akan menghadirkan pengalaman digital yang tersebar secara menyeluruh untuk semua penghuni kota.
Baca Juga: Mantap! Juni 2024 Siap Dinikmati, Akses Tol Balikpapan ke IKN Cuma 50 Menit Saja
Beberapa rencana proyek yang akan direalisasikan antara lain smart city, smart building, smart house, smart vehicle, autonomous vehicle, smart meter, dan smart water system.
Sementara konsep beautiful yang dimaksud adalah membangun instalasi jaringan listrik bawah tanah.